JAKARTA - PT Bank Muamalat Indonesia melalui Muamalat Institute memberikan dukungan terhadap Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) di bidang ekonomi syariah dan industri keuangan yang unggul dan berkompeten.
Direktur Eksekutif MuamaIat Institute Anton Hendrianto mengatakan pihaknya bakal mendukung pelaksanaan pendidikan, pelatihan, dan sertifikasi profesi bagi para mahasiswa UGM yang saat ini tengah mengambil konsentrasi bidang keuangan syariah.
“Kolaborasi yang dibentuk merupakan sinyal positif untuk menghasilkan generasi muda yang lebih baik demi pembangunan ekosistem halal di Indonesia yang disadari memiliki potensi yang sangat besar,” ujarnya dalam keterangan pers, Kamis, 12 Agustus.
Menurut Anton, sinergi yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan akan berguna dalam menyongsong periode bonus demografi pada beberapa dekade ke depan. Satu hal yang dia tekankan adalah upaya peningkatan kompetensi SDM adalah sebuah hal mutlak untuk bisa memanfaatkan peluang di masa mendatang.
"Kita harus berubah, bersinergi antara dunia kampus dan industri agar bersama-sama menciptakan generasi muda yang unggul dan berkompeten, khusus di bidang ekonomi syariah dan industri keuangan secara global," tuturnya.
BACA JUGA:
Dalam kesempatan yang sama, Plt. Dekan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada Agus Maryono mengungkapkan bahwa kesempatan berbagi ilmu dengan Muamalat, sebagai lembaga syariah paling pertama di Indonesia, adalah sebuah pembelajaran yang berharga.
"Kami berharap upaya peningkatan produktivitas ini bisa mencetak daya saing lulusan yang unggul. Saya juga meminta agar mahasiswa pada program vokasi ini betul-betul bisa memahami dunia industri, dunia kerja, dan dunia usaha secara lebih komprehensif," pungkas Agus.
Senada, Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu mendukung kerja sama yang dibangun oleh lintas sektoral ini. Menurut dia, strategi ini akan mampu memperluas kesadaran masyarakat akan tentang pentingnya industri keuangan syariah sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru.
“Langkah ini merupakan wujud nyata dari implementasi tanggung jawab sosial untuk memajukan masyarakat, serta tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata. Pembentukan kualitas SDM adalah kunci mencapai kesejahteraan bersama,” tegas dia.