Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengapresiasi dukungan PT Panasonic Manufacturing Indonesia yang berkontribusi menjadi perusahaan pemasok sistem pendingin ruangan pada sejumlah rumah sakit (RS) darurat COVID-19.

Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazier mengatakan, berbagai program strategis antara pemerintah dan pelaku industri telah dijalankan dengan baik.

“Ini merupakan bukti kerja sama yang tepat dalam penanganan kesehatan maupun pemberian bantuan yang dibutuhkan para pasien COVID-19,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin 2 Agustus.

Taufiek menambahkan, pemerintah juga terus mendorong pelaku industri untuk ikut berkontribusi dalam upaya percepatan pengendalian pandemi di Tanah Air.

“Upaya ini juga untuk menjaga aktivitas produksi sekaligus mencegah penyebaran COVID-19,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Vice President PT Panasonic Manufacturing Indonesia Daniel Suhardiman menyebut kecepatan pasok merupakan hal yang sangat penting mengingat kebutuhan tersebut sifatnya darurat dan harus selesai dalam waktu yang singkat.

“Jadi, kami harus siap dalam memenuhi permintaan tersebut sampai memberikan dukungan instalasi dalam waktu yang sangat singkat,” terang dia.

Daniel menuturkan, produk yang dihasilkan oleh perusahaannya memiliki efek berganda (multiplier effect) yang cukup kuat lantaran memiliki rantai pasok yang cukup panjang di dalam negeri.

“Kami menyuplai AC dan kipas angin yang diproduksi di dalam negeri dengan nilai TKDN (tingkat kandungan dalam negeri yang tinggi, bahkan ada yang sudah mencapai 40 persen,” katanya.

Sebagai informasi, PT Panasonic Manufacturing Indonesia disebutkan telah memasok produk AC dan kipas angin untuk memenuhi kebutuhan di Wisma Atlet, RS Pasar Rumput, Asrama Haji, Rusun di Semarang, serta RS Darurat COVID-19 di Medan dan Padang. Perusahaan itu juga akan memasok produk AC dan kipas angin di RS Modular COVID-19 di Tanjung Duren, Nagrak Cilincing, dan Solo.