Sandiaga Uno Mau Gratiskan Vaksin COVID-19 untuk Turis Asing di Bali, Sudah Dapat Restu Jokowi
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. (Foto: Instagram @sandiuno)

Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sedang menyiapkan program wisata berbasis vaksin di Bali bagi turis lokal dan asing. Nantinya wisatawan yang berkunjung ke Bali akan mendapat vaksin secara gratis. Program ini bertujuan untuk mendorong pemulihan ekonomi Bali.

Terkait dengan program tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengaku sudah mendapat lampu hijau alias restu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan terkait ketersediaan vaksinnya.

"Kami mengusulkan langkah koordinatif bersama gubernur Bali menyiapkan dan kami sudah lapor ke presiden dan dapat persetujuan adalah pariwisata berbasis vaksin," katanya dalam konferensi pers secara virtual, Selasa, 22 Juni.

Sandiaga mengatakan kebijakan wisata berbasis vaksin ini akan diumumkan pada minggu depan oleh Gubernur Bali Wayan Koster. Program ini nantinya akan diprioritaskan bagi wisatawan Nusantara (wisnus) atau dalam negeri terlebih dahulu.

"Konsep sedang kami finalisasi dan akan diumumkan gubernur Bali. Dan akan saya sampaikan pada kunjungan saya di Bali minggu depan. Vaksin segera setelah diumumkan bisa dilaksanakan," ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Lebih lanjut, Sandiaga mengungkap alasan Bali dipilih sebagai lokasi percontohan karena provinsi tersebut mengalami kontraksi ekonomi paling dalam sama pandemi COVID-19.

"Ekonomi Bali pada kuartal I 2021 minus 9 persen. Lalu saya dapat informasi kalau di kuartal II masih akan terkontraksi minus 6 hingga 8 persen. Jadi ini very-very sad, ibarat saudara kita yang paling membutuhkan, jadi diprioritaskan di Bali," tuturnya.

Stok vaksin

Ketika ditanya soal stok vaksin untuk program wisata berbasis vaksin ini, pemilik dan pendiri PT Saratoga Investama Sedaya Tbk ini menerangkan, khusus untuk wisman, vaksin yang diberikan adalah vaksin Gotong Royong. Kata dia, Kemenparekraf sedang berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian BUMN terkait kebijakan ini.

"Kebijakan ini akan disampaikan Menko Perekonomian melalui koordinasi Kementerian BUMN. Dan Kementerian BUMN akan menugaskan beberapa BUMN-BUMN untuk menyediakan vaksin Gotong Royong seiring pembukaan Bali," ucapnya.

Lebih lanjut, Sandiaga mengaku sudah mendiskusikan data vaksin bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Sejumlah negara, Sandiaga melanjutkan, telah mulai menawarkan paket wisata berbasis vaksin sebagai upaya memperluas jangkauan vaksinasi sekaligus menghidupkan sektor pariwisata yang terpuruk selama pandemi.

"Ini berseliweran tawaran-tawaran wisata berbasis vaksin dan sangat menggiurkan untuk menjadi pusat perhatian wisatawan. Karena itu dalam konsep untuk mendorong vaksinasi terdistribusi secara masif tentunya kita hadirkan program wisata berbasis vaksin," tuturnya.