Media Sosial Bikin Adaptasi Konsumen Terhadap E-commerce Semakin Mudah, Begini Seharusnya Peran UMKM
Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, Muhammad Farhan menyampaikan di era media sosial seperti saat ini membuat adaptasi konsumen Indonesia terhadap bisnis di e-commerce semakin mudah.

"Bisa dikatakan bahwa kita ini adalah masyarakat yang sangat rajin menggunakan platform digital untuk berbelanja, berkonsumsi dan potensi inilah yang kemudian menjadikan Indonesia sebagai salah satu market dan pelaku dari bisnis online atau e-commerce yang ada di dunia ini," ujar Farhan dalam diskusi yang digagas BAKTI Kominfo bertemakan "Tantangan Pemasaran bagi UMKM dalam Persaingan Digital di Masa Pandemi", dikutip Rabu 9 Juni.

Lalu bagaimana peran dari UMKM menyikapi hal tersebut? Menurut Farhan, sekarang UMKM ini adalah lembaga atau sebuah sektor yang bisa bergerak dengan biaya yang sangat murah.

"Apalagi sekarang dengan adanya platform digital atau e-commerce, maka biaya untuk menjalankan usahanya, kemudian dibuat rasionya dengan jangkauan dari bisnis itu menjadi sangat-sangat murah," ungkapnya

Dengan demikian, lanjut dia, UMKM ini memiliki peluang untuk menjadi salah satunya sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain itu, UMKM juga menjadi sebuah sektor yang bukan tidak mungkin malah menjadi motor pergerakan dan kebangkitan ekonomi nasional.

Meski begitu, kata Farhan, ada beberapa hal yang bisa menjadi tantangan, di antaranya adalah rendahnya pengetahuan dan keterampilan memanfaatkan platform digital yang banyak mengandalkan bentuk-bentuk visual baik itu foto ataupun video.

"Tidak mudah membuat video yang menarik hati yang bisa menjadi salah satu daya tarik dari produk UMKM yang ditampilkan di platform-platform digital ini, karena mudahnya orang keluar masuk ke dalam platform digital, maka tingkat kompetisinya pun sangat tinggi," tuturnya.

"dengan tingkat kompetitif yang sangat tinggi ini memang tidak mudah bagi para pelaku UMKM untuk istilahnya sampai berdarah-darah, namun bagaimanapun juga memiliki pelaku sektor UMKM yang sangat tangguh, persaingan adalah satu hal yang terjadi sehari-hari bagi para pelaku UMKM," pungkas dia.