Bagikan:

JAKARTA - PT Indomobil Multi Jasa Tbk berencana melakukan aksi korporasi, yakni penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Perusahaan impor dan ekspor kendaraan Grup Indomobil ini masih mengkaji total saham baru dan nilai nominal yang akan diterbitkan.

Dikutip dari keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat 21 Mei, perusahaan milik konglomerat Anthony Salim ini bakal mengajukan pernyataan pendaftaran segera setelah diperolehnya persetujuan dari RUPS yang akan diselenggarakan oleh perseroan pada 28 Juni 2021.

Induk usaha PT Indomobil Finance Indonesia ini berencana untuk melaksanakan penambahan modal dalam periode maksimal 12 bulan sejak tanggal persetujuan RUPS sesuai dengan peraturan OJK.

Manajemen perusahaan bersandi saham IMJS ini berharap dengan penerbitan rights issue ini akan memperkuat struktur permodalan dalam rangka mendukung pertumbuhan usaha dan meningkatkan kinerja keuangan perseroan.

IMJS merupakan anak perusahaan dari PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) dan tergabung dalam Grup Indomobil. Berdasarkan laporan keuangan yang terakhir dilaporkan pada kuartal III 2020, pendapatan IMJS naik secara tahunan menjadi Rp3,14 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp2,92 triliun.

Meskipun mengalami peningkatan pendapatan IMJS malah mengalami kerugian bersih Rp43,51 miliar pada kuartal III 2020, sementara pada periode yang sama tahun sebelumnya perusahaan mencatatkan laba bersih Rp83,19 miliar.