Suplai Vaksin untuk Program Vaksinasi Gotong Royong, Bio Farma: 1 Juta Dosis Akan Tiba Juni
Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - PT Bio Farma (Persero) mencatat suplai vaksin COVID-19 dari produsen Sinopharm, China, sebesar 1 juta dosis akan tiba di Indonesia pada Juni 2021. Nantinya, vaksin tersebut akan digunakan dalam program vaksinasi gotong royong.

Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan sebanyak 3,5 juta dosis vaksin Casino, hasil produksi CanSino Biologics ditargetkan tiba pada Juli-September tahun ini. Kata dia, jumlah itu akan bertambah pada kuartal IV 2021 sebanyak 2 juta dosis.

Secara agregat, tutur Honesti, kesepakatan pengadaan vaksin COVID-19 antara pemerintah dan CanSino Biologics adalah sebanyak 50 juta dosis.

"Kami sudah melakukan agreement dengan CanSino bahwa vaksin yang akan kita berikan dari mereka adalah sebesar 50 juta dosis. Di mana, jadwalnya 3,5 juta dosis akan dikirim dari Juli hingga September (2021) dan 2 jutanya dikirim pada kuartal IV tahun ini," ujarnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR, Kamis, 20 Mei.

Honesti mengatakan proses vaksinasi gotong royong sudah berjalan sejak 18 Mei 2021. Dalam pelaksanaannya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan vaksin CanSino dan Sinopharm hanya digunakan dalam vaksinasi mandiri tersebut.

Karena itu, Bio Farma menunjuk salah satu anggota Holding BUMN Farmasi, PT Kimia Farma (Persero) Tbk, sebagai pihak yang melakukan pendistribusian kedua jenis vaksin tersebut.

Sekadar informasi, Kimia Farma telah melakukan kontrak kerja sama antara kedua produsen farmasi global itu. Untuk Sinopharm, total yang sudah dibanding sebesar 7,5 juta dosis. Jumlah ini akan dikirim hingga Agustus 2021.

"Dan juga masih ada 7,5 juta dosis lagi yang kita bisa lakukan eksekusi seandainya kami masih membutuhkan untuk vaksinasi gotong royong. Jadi kami sudah berkontak 7,5 juta dosis," ucapnya.

Sampai saat ini, kata Honesti, sudah ada 199 korporasi yang terlibat dalam vaksinasi gotong royong. Jumlah itu terdiri dari 163.000 klaster perusahaan swasta dan 36 dari BUMN. Sedangkan, terkait dengan pendistribusian vaksin Sinopharm untuk vaksinasi gotong royong mencapai 69.730 dosis.

"Sudah kami berikan vaksinasi ke semua perusahaan yang terlibat dalam vaksinasi gotong royong ini," jelasnya.

Lebih lanjut, kata Honesti, pihaknya berharap pada tahap pertama ini, 500.000 dosis vaksin untuk program vaksinasi gotong royong bisa dilaksanakan secepatnya.

"Sehingga di bulan Juni ini kita sudah bisa berikan kepada korporasi," katanya.