Bagikan:

JAKARTA - Produsen minuman beralkohol, PT Delta Jakarta Tbk catatkan pertumbuhan kinerja sepanjang kuartal I 2021. Laba bersih emiten berkode saham DLTA ini melonjak 33,59 persen secara year on year (yoy).

Dikutip dari laporan keuangan Delta Djakarta, Senin 3 Mei, pendapatan produsen Anker Beer ini sebesar Rp175,18 miliar di kuartal I 2021. Realisasi tersebut meningkat 14,45 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp153,05 miliar.

Seiring dengan peningkatan pendapatan, beban pokok penjualan naik menjadi Rp 53,61 miliar dari kuartal I 2020 sebesarRp 47,08 miliar. Laba kotor perusahaan yang 26,25 persen sahamnya dimiliki Pemprov DKI Jakarta ini sebesar Rp121,57 miliar atau tumbuh 14,72 persen secara tahunan.

Beban penjualan DLTA di kuartal I 2021 turun menjadi Rp39,53 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp40,75 miliar. Sementara, beban umum dan administrasi tercatat naik menjadi Rp19,94 miliar dari kuartal I 2020 sebesar Rp17,64 miliar.

DLTA juga mencatkan penurunan penghasilan bunga menjadi Rp5,8 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp10,38 miliar. Kendati begitu, perusahaan juga berhasil mencatatkan keuntungan lain-lain sebesar Rp4 miliar dibandingkan tahun lalu yang mencatatkan rugi lain-lain sebesar Rp3,87 miliar.

Alhasil, Delta Djakarta mampu mencatatkan laba bersih sebesar Rp56,67 miliar. Capaian itu tumbuh 33,59 persen dibandingkan kuartal I 2020 sebesar Rp 42,42 miliar.

Hingga Maret 2021, total aset DLTA tercatat sebesar Rp1,33 triliun atau naik dari Desember 2020 sebesar Rp1,22 triliun. Kas dan setara kas perusahaan juga meningkat menjadi Rp816,32 miliar dari Desember 2020 sebesar Rp697,22 miliar.

Adapun total liabilitas dan ekuitas DLTA masing-masing tercatat sebesar Rp258,04 miliar dan Rp1,07 triliun.