Lampiran Kajian Penjualan Saham Bir DKI Hanya Secarik Kertas, DPRD: Kayak RT-RW Aja Pak Anies!
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto: Diah Ayu/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono mengaku tidak melarang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menjual saham perusahaan bir PT Delta Djakarta, Tbk.

Hanya saja, Pemprov DKI sampai saat ini belum menyerahkan kajian komprehensif penjualan saham bir. Kajian itu berupa skema keuntungan hingga rencana penggunaan uang penjualan saham digunakan untuk program apa saja.

"Pak Anies cuman kirim surat doang. Ini kan aset daerah mau dijual, masak cuma ngirim secarik kertas. Kayak RT-RW aja," kata Gembong saat dihubungi, Kamis, 15 April.

Gembong bilang, kajian yang komprehensif sangat diperlukan ketika menjual saham atau aset daerah yang terbilang menguntungkan. Sehingga, nantinya keuntungan penjualan saham minuman beralkohol tersebut tidak salah sasaran.

"Kalau bicara haram-halal, ya sudah pasti. Tapi kalau bandingkan dengan untung rugi, kan juga beda lagi. Wong ini perusahaan daerah yang sangat menguntungkan kok. Mengenai sisi manfaatnya, harus dilihat secara utuh, jangan sepotong-sepotong," ungkap Gembong.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku pihaknya masih membuat kajian pelepasan saham bir PT Delta Djakarta, Tbk. Kajian ini nantinya akan diserahkan kepada DPRD DKI.

Riza mengklaim bahwa Pemprov DKI punya alasan kuat untuk menjual saham perusahaan minuman keras dengan merek Anker hingga San Miguel tersebut. Kata dia, sudah banyak pihak swasta yang ingin membeli saham tersebut.

"Banyak sebetulnya yang mengantre ingin beli saham PT Delta," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis, 18 Maret.

Riza mengaku percaya bahwa pimpinan DPRD, pimpinan Komisi, dan seluruh Anggota DPRD akan mencarikan solusi terhadap rencana yang ditarik-ulur sejak awal kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini.

"Kami serahkan kebijaksanaan pada pimpinan, Anggota DPRD, yang saya kira sangat mengerti dan bijaksana bagaimana mencari solusi terkait masalah saham PT Delta," ungkapnya.