Bagikan:

JAKARTA - PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk membukukan peningkatan kinerja dari sisi laba di tahun 2020. Perusahaan berkode saham ULTJ tersebut membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada akhir tahun 2020 sebesar Rp1,09 triliun.

Dikutip dari laporan keuangan Ultrajaya, Rabu 7 April, capaian tersebut tumbuh 6,53 persen, dibandingkan perolehan laba pada akhir tahun 2019 yang senilai Rp1,03 triliun.

Meski laba tumbuh, penjualan perusahaan milik konglomerat Sabana Prawirawidjaja ini di tengah pandemi COVID-19 justru mengalami penurunan sebesar 4,10 persen menjadi Rp 5,96 triliun hingga akhir tahun 2020, dibandingkan periode sama tahun 2019 senilai Rp6,22 triliun.

Produk dari Ultrajaya. (Foto: Dok. Ultrajaya)

Adapun beban pokok penjualan perusahaan milik orang terkaya nomor 34 di Indonesia ini juga melemah 3,66 persen menjadi Rp3,73 triliun dari sebelumnya Rp 3,88 triliun. Alhasil laba bruto perseroan tercatat sebesar Rp2,22 triliun atau menurun 4,84 persen dari periode sama pada tahun sebelumnya yang mencatatkan Rp2,34 triliun.

Sementara total aset Ultrajaya hingga 31 Desember 2020 mencapai Rp5,59 triliun, naik 50,49 persen dari 31 Desember 2019  yang senilai Rp3,71 triliun. Sedangkan liabilitas perseroan sebesar Rp3,97 triliun, meningkat 316 persen dari semula Rp953 miliar dan total ekuitas turun 15,44 persen menjadi Rp4,78 triliun dari sebelumnya Rp5,65 triliun.

Ultrjaya bergerak di industri makanan dan minuman. Di bagian minuman, perusahaan memproduksi berbagai minuman seperti susu, jus buah, teh, minuman tradisional dan minuman kesehatan, yang diproduksi dengan teknologi UHT (Ultra High Temperature), dan dikemas dalam bahan kemasan aseptik.

Di bagian makanan, perusahaan memproduksi susu kental manis, susu bubuk, dan konsentrat jus buah tropis. Perusahaan memasarkan semua produknya dengan penjualan langsung, penjualan tidak langsung, dan perdagangan modern.

Produk-produk perusahaan yang populer di pasaran adalah Susu Ultra dan Teh Kotak, dan Sari Kacang Hijau.