JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia versi Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Anindya Bakrie menyampaikan terpilihnya dirinya dalam Munaslub Kadin 2024 merupakan inisiatif dari Kadin daerah dan Asosiasi Luar Biasa (ALB).
"Jadi pertama-tama, Munaslub ini adalah inisiatif dari Kadin daerah dan juga asosiasi yang bisa disebut anggota luar biasa," ujarnya saat Konferensi pers di Menara Kadin, Minggu, 15 September.
Anindya menjelaskan Kadin daerah dan Asosiasi yang jadi panitia hingga mengatur jalannya persidangan dan hal tersebut sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
"Jadi merekalah yang membuat panitia untuk menentukan kuorum, jalannya persidangan, dan hasilnya. Sesuai dengan AD/ART," tuturnya.
Anindya menekankan Munaslub telah berlangsung dan pemilihan Ketum Kadin dilakukan secara terbuka dengan sesuai AD/ART Kadin Indonesia.
"Dan kemarin sudah berjalan. Bahkan ada di beberapa media live yang bisa dilihat sendiri. Tentu kami sampaikan bahwa semua yang dilakukan itu sesuai dengan AD/ART," ungkapnya.
Meski demikian, Anindya menegaskan bahwa dirinya mendapatkan amanah dari Kadin daerah dan Asosiasi Luar Biasa (ALB) untuk menjadi Ketua Umum Kadin untuk periode selanjutnya.
BACA JUGA:
"Walaupun seperti itu, kita juga mengerti. Saya mendapat amanah menjadi ketua umum (Kadin) 2024-2029, tapi selalu terbuka karena saya jadi ketua umum untuk yang hadir pada Munaslub itu, baik Kadinda maupun asosiasi, dan juga pengurus, tapi untuk yang lain juga," tuturnya.