Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking kantor PT Bank Central Asia Tbk atau BCA di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Jokowi mengatakan, proses investasi yang dilakukan emiten berkode saham BBCA ini pertanda IKN menjadi tujuan investasi yang menguntungkan untuk para investor.

“Kami hargai investasi yang dilakukan PT Bank Central Asia Tbk. Kalau BCA sudah berani masuk ke sebuah wilayah, BCA berani masuk investasi ke Nusantara, artinya investasi di IKN Nusantara ini sangat menguntungkan,” ujar Jokowi saat groundbreaking kantor BCA, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 12 Agustus.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, BCA merupakan bank dengan manajemen risiko yang tinggi.

Karena itu, dia bilang, perusahaan tersebut pasti sudah mengkalkulasi sebelum melakukan investasi ke IKN.

“Karena biasanya kalkulasi dan hitungan BCA, kalkulatornya bukan dobel lagi, tapi 10 kalkulator dipakai baru berani investasi. Karena BCA sebuah jaminan, ndak mungkin BCA berani investasi kalau tidak ada keuntungan yang akan diperoleh, saya hargai Pak Jahja (Dirut BCA) investasi ini,” ucapnya.

Jokowi juga mengatakan pemerintah akan segera merampungkan pembangunan infrastuktur penunjang IKN.

Tujuannya supaya operasional BCA dan bank serupa bisa berjalan dengan baik.

“Kalau BCA bangun di sini, jalan di depan kantor BCA nanti yang bangun siapa? Ini yang sering ditanyakan, ndak mungkin investor bangun sendiri infrastrukturnya, jalan listrik air semuanya akan dibangun pemerintah,” kata Jokowi.