Bagikan:

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,86 persen ke level 7.256,996 pada Jumat akhir pekan lalu. Dengan posisi tersebut, IHSG masih melemah 0,70 persem dalam sepekan.

Phintraco Sekuritas dalam risetnya melihat, secara teknikal, IHSG berhasil breakout MA20 (7253) seiring dengan golden cross pada Stochastic RSI dan penyempitan negative slope pada MACD. Dengan demikian, IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang area 7.200 - 7.300 untuk beberapa waktu ke depan.

Dari global, pasar menantikan rilis data Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat pada Selasa 13 Agustus, sebagai acuan untuk mengukur inflasi yang terjadi pada tingkat produsen.

Data tersebut diperkirakan akan meningkat 0,1 persen secara bulanan atau month on month (mom) pada Juli 2024, dari yang sebelumnya 0,2 persen pada Juni 2024.

"Penurunan PPI berpotensi meningkatkan peluang pemangkasan suku bunga the Fed di bulan September 2024. Berdasarkan jajak pendapat CME FedWatch Tools, peluang pemangkasan suku bunga the Fed tercatat sebesar 100% pada FOMC September 2024," jelas Phintraco Sekuritas.

Sementara, dari regional pasar menantikan rilis data New Yuan Loans bulan Juli 2024 pada Senin ini, yang diperkirakan sebesar CNY 450 miliar, dari yang sebelumnya sebesar CNY 2,13 triliun pada Juni 2024.

Sementara, jumlah uang beredar (M2) di Tiongkok diperkirakan tumbuh 6,1 persen pada bulan Juli 2024 atau lebih rendah dari bulan Juni 2024 sebesar 6,2 persen.

Adapun ekspektasi penurunan tajam pada pinjaman di Tiongkok disebabkan oleh permintaan kredit yang lesu seiring dengan penyaluran pinjaman oleh bank-bank di Tiongkok yang mengalami penurunan mencapai 79 persen MoM.

"Data ini diharapkan akan memberikan petunjuk lebih lanjut tentang momentum ekonomi di paruh kedua tahun 2024 di Tiongkok," jelas Phintraco Sekuritas.

Dari domestik, realisasi pertumbuhan penjualan ritel naik ke 2,7 persen yoy di Juni 2024 dari 2,1 persen yoy di Mei 2024. Kondisi mengindikasikan konsumsi domestik yang tetap solid sepanjang semester I 2024.

Pada pekan depan, pasar juga mengantisipasi data Neraca perdagangan Indonesia (NPI) Juli 2024.

Adapun saham-saham yang direkomendasikan Phintraco Sekuritas hari ini, di antaranya AKRA, INDY, ICBP, UNVR, BRIS, dan TLKM.