Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi rebound pada perdagangan hari ini, Senin 1 April, setelah akhir pekan lalu tergelincir 21,28 poin ke level 7.288,81.

Phintraco Sekuritas dalam risetnya menyebut, pada perdagangan awal pekan ini atau awal April IHSG diproyeksi berpotensi rebound dengan support di level 7.238 - 7.179 dan resistance berkisar di level 7.321 - 7.346.

"Pembentukan doji candle serta indikator teknikal stochastic Relative Strength Index (RSI) yang berada dalam area oversold, menunjukkan adanya potensi untuk rebound pada perdagangan awal April. IHSG akan menguji pivot di level 7.300," jelas Phintraco Sekuritas.

Secara global, Institute for Supply Management (ISM) Manufacturing Index atau Purchasing Managers' Index (PMI) Amerika Serikat (AS) untuk bulan Maret 2024 diproyeksikan mengalami peningkatan menjadi 48,00 dari level sebelumnya yang berada di 47,80.

Meskipun terjadi peningkatan, kondisi ini dinilai masih menunjukkan bahwa sektor manufaktur di AS masih berada dalam zona kontraksi (<50). Hal ini mengindikasikan bahwa pertumbuhan dalam sektor tersebut masih terbatas.

Adapun secara regional, pasar menantikan rilis data Caixin Manufacturing PMI China untuk bulan Maret. Diproyeksikan cenderung stabil berada dalam zona ekspansif (>50) atau pada level 50,90.

Hal ini dapat dipahami bahwa sektor manufaktur di China masih berada dalam zona ekspansif. Namun demikian, perekonomian China secara keseluruhan masih tertekan oleh proses pemulihan ekonomi yang belum sepenuhnya stabil.

Sedangkan dari pasar domestik, Indonesia menantikan rilis data inflasi yang dijadwalkan rilis pada Senin ini. Diproyeksikan inflasi mengalami peningkatan hingga mencapai angka 3,20 persen di Maret 2024.

"Ini dianggap sebagai hal yang normal mengingat momen lebaran sering kali menyebabkan tingkat konsumsi yang tinggi dan permintaan akan berbagai barang yang melonjak, sehingga menciptakan fenomena demand-pull inflation. Namun, tingkat inflasi yang tinggi menjadi suatu kekhawatiran karena dapat mengurangi tingkat konsumsi yang biasanya tinggi pada periode lebaran," jelas Phintraco Sekuritas.

Adapun saham-saham yang layak dilirik pada Senin ini meliputi INCO, KLBF, INDY, TBIG, AMRT, dan INDF.