Bagikan:

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatan pada awal pekan ini, Senin 14 November, setelah akhir pekan lalu ditutup di zona hijau, menguat 122,36 poin atau 1,76 persen ke level 7.089,20.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan melihat, secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low. Lalu, goldencross pada MA5 dan MA20 mengindikasikan potensi penguatan.

"Pergerakan masih akan didukung optimisme akan suku bunga The Fed yang tidak akan terlalu agresif. Sementara dari dalam negeri masih didorong musim rilis kinerja kuartal III 2022," katanya dalam riset.

Dennies memproyeksikan IHSG bergerak dengan support 1 di 7.052 dan resistance 1 pada level 7.116. Lalu support 2 pada level 7.015 dan resistance 2 di 7.143.

Untuk perdagangan hari ini, Dennies menilai beberapa saham yang menarik dicermati antara lain WIKA, TOWR, dan MDKA.

Sementara, Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya mengatakan potensi penguatan pada awal pekan ini disokong dari pelaku pasar masih diselimuti optimisme dari penutupan Bursa AS yang menguat di pekan lalu.

Sebagai informasi, Dow Jones ditutup 33,715.37 atau naik 3,70 persen, NASDAQ ditutup menguat 7,35 persen ke 11,114.15, dan S&P 500 ditutup menguat 5,54 persen ke 3,956.37 pada Jumat pekan lalu.

Selain itu, Cheril bilang, China yang merupakan mitra dagang utama Indonesia memutuskan untuk melonggarkan kebijakan Zero Covid policy-nya sehingga harga komoditas menguat. Cheril pun memperkirakan IHSG akan bergerak dengan support 7.055 dan resistance pada level 7.170.