JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menegaskan penguatannya pada perdagangan Kamis 16 Mei, dengan naik 0,93 persen atau 66,86 poin ke angka 7.246,70. Lantas bagaimana dengan perdagangan hari ini, Jumat 17 Mei?
Phintraco Sekuritas dalam risetnya menyebut, IHSG bergerak menguji resistance di level 7.250 dan membentuk rising window (gap up) di Kamis.
Bersamaan dengan penguatan tersebut, terdapat indikasi kuat minor bullish reversal yang tercermin dari indikator teknikal yakni terbentuknya pelebaran positive slope pada moving average convergence/divergence (MACD) dan terbentuknya pola minor double bottom.
“Pola-pola tersebut divalidasi dengan peningkatan volume transaksi di Kamis,” jelas Phintraco Sekuritas.
Nilai tukar rupiah menguat atau bertahan di bawah Rp 16.000 per dolar AS sampai dengan Kamis sore. Hal ini sejalan dengan meredanya capital outflow dari pasar saham Indonesia. Diperkirakan, akan terjadi inflow dalam beberapa waktu ke depan.
Katalis utama dari fenomena ini berasal dari peningkatan keyakinan pasar terhadap peluang pemangkasan suku bunga the Fed pada September 2024. CME FedWatch Tools mencatat peluang pemangkasan di periode tersebut mencapai 53,5 persen di Kamis.
BACA JUGA:
Dari kacamata eksternal, realisasi kontraksi ekonomi tahunan Jepang sebesar 2,0 persen di kuartal I 2024 tampak jauh lebih dalam dari perkiraan di angka -1,5 persen. Selain itu, adanya pelemahan produksi industri Jepang menjadi 6,2 persen year on year (YoY) di Maret 2024 disinyalir turut memicu capital inflow ke Indonesia.
Adapun saham-saham yang direkomendasikan Phintraco Sekuritas untuk perdagangan akhir pekan ini, di antaranya PWON, CTRA, ASII, LSIP, dan PGEO.