JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaporkan sejumlah capaian kinerja hingga semester I-2024 ini.
Staf Ahli Menteri Kelautan Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut Hendra Yusran Siry mengatakan, ada tujuh indikator utama KKP yang dapat dihitung capaiannya di semester I-2024 ini.
"Pertama, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) perikanan mencapai 3,49 persen. Kemudian, produksi perikanan kami mencapai 11.819.118 ton," ujar Hendra dalam konferensi pers Capaian Kinerja KKP pada Semester I Tahun 2024 di kantor KKP, Jakarta, Rabu, 24 Juli.
Capaian lainnya adalah rata-rata nilai tukar nelayan RI yang mencapai 101,62 dan nilai tukar pembudidaya ikan tembus 101,35. Lalu, ekspor hasil perikanan RI yang mencapai 2,71 miliar dolar AS atau setara Rp43,9 triliun dan nilai impor perikanan sebesar 0,22 miliar dolar AS.
"Dengan demikian, neraca perdagangan kami mengalami surplus sebesar 2,49 miliar dolar AS," katanya.
BACA JUGA:
Berikutnya, Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) di sektor kelautan dan perikanan Indonesia yang menyentuh angka 963,64 miliar dolar AS. "Rasio ekspor ikan dan hasil perikanan yang diterima oleh negara tujuan ekspor kami adalah 99,9 persen," ucap dia.
Selain itu, kata Hendra, KKP juga mengukur realisasi di luar dari indikator kinerja tersebut yakni, realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR). Realisasinya itu mencapai Rp3,64 triliun yang disampaikan ke 67.116 debitur.
Sedangkan, penyaluran dana bergulir lembaga pembiayaan KKP itu mencapai Rp152,61 miliar di 64 kabupaten/kota. "Dengan demikian, ini beberapa capaian tentunya dari kinerja KKP," imbuhnya.