JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Juni 2024 kinerja ekspor nonmigas dari komoditas unggulan seperti batu bara, besi dan baja tercatat menurun, sementara crude palm oil (CPO) meningkat .
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan nilai ekspor batu bara sebesar 2,49 miliar dolar AS pada Juni 2024.
Ekspor ini menurun 0,36 persen secara bulanan atau month to month (mtm), dan turun 6,68 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
Adapun share batu bara ke ekspor pada Juni 2024 tercatat sebesar 12,71 persen.
Sedangkan, nilai ekspor besi dan baja sebesar 2,10 miliar dolar AS, atau turun secara bulanan 4,32 persen, dan turun secara tahunan sebesar 3,48 persen.
Adapun share besi dan baja ke ekspor pada Juni 2024 sebesar 10,71
Sedangkan, nilai ekspor CPO meningkat secara signifikan mencapai 2,18 miliar dolar AS dan memberikan andil sebanyak 11,1 persen dari total ekspor Juni 2024.
Nilai tersebut naik secara bulanan sebesar 100,70 persen, namun turun secara tahunan sebesar 5,29 persen.
"Ketiga komoditas ini memberikan kontribusi sekitar 34,52 persen dari total ekspor non migas Indonesia pada Juni 2024,” tutur Amalia dalam konferensi pers, Senin, 15 Juli.
Sementara berdasarkan volumenya, ekspor batu bara mencapai 32,66 juta ton pada Juni 2024, atau turun 6,68 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 28,6 juta ton.
BACA JUGA:
Selanjutnya, volume ekspor besi dan baja mencapai 1,66 juta ton atau turun 3,48 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 1,46 juta ton.
Kemudian, volume ekspor CPO dan turunannya mencapai 2,67 juta ton atau turun 5,92 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu mencapai 2,77 juta ton.