Bagikan:

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) catatkan kinerja ekspor pada Oktober 2024 sebesar 24,41 miliar dolar AS, atau naik 10,69 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya atau month to month (mtm).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, meningkatnya nilai ekspor pada Oktober 2024 ini didorong oleh kinerja ekspor non-minyak dan gas (migas) yang mencapai 23,07 miliar dolar AS atau naik 10,35 persen (mtm).

Amalia mengatakan jika dilihat berdasarkan komoditas unggulan, ekspor nonmigas crude palm oil (CPO) dan turunannya mengalami kenaikan secara bulanan maupun tahunan.

"Sedangkan ekspor batu bara serta besi dan baja menurun,” ujarnya dalam konferensi pers, Jumat, 15 November.

Amalia menjelaskan, nilai ekspor CPO dan turunannya mencapai 2,37 miliar dolar AS atau naik 70,90 persen (mtm) jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dan secara tahunan meningkat 25,35 persen secara year on year (yoy).

Adapun nilai ekspor ini berkontribusi sebesar 10,25 persen terhadap total ekspor non migas pada Oktober 2024.

Selanjutnya, ekspor batu bara mencapai 2,52 miliar dolar AS, atau turun 0,73 persen secara mtm, dan turun 7,93 persen secara yoy.

Ekspor itu memiliki andil kontribusi sebesar 10,92 persen pada total ekspor non migas.

Kemudian nilai ekspor besi dan baja mencapai 2,24 miliar dolar AS pada Oktober 2024, atau naik 1,89 persen secara mtm, namun turun 0,38 persen secara yoy.

Ekspor tersebut berkontribusi sebesar 9,73 persen terhadap total ekspor non migas.

Selain itu, Amalia menyampaikan ekspor non migas juga didorong oleh ekspor bahan bakar mineral (HS 27) naik 5,05 persen, serta ekspor alas kaki (HS 64) naik 25,87 persen.