Perusahaan yang Sahamnya Dimiliki Investor Kawakan Lo Kheng Hong Ini Bakal Rilis Obligasi 270 Juta Dolar AS
Ban GT Radial. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Produsen ban, PT Gajah Tunggal Tbk berencana mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) terkait persetujuan penerbitan global bond senilai 270 juta dolar AS.

Dikutip dari keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis 18 Maret, perusahaan yang 5,06 persen sahamnya dimiliki investor kawakan Lo Kheng Hong ini akan kembali menggelar RUPSLB pada Kamis, 25 Maret 2021 pada pukul 14.00 WIB, di Ballroom Lantai 5, Hotel Harris Vertu Harmoni.

"Mengingat pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Pertama PT Gajah Tunggal Tbk yang telah dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 15 Maret 2021 tidak mencapai kuorum kehadiran untuk mata acara pertama, maka Direksi Perseroan dengan ini mengundang para Pemegang Saham Perseroan untuk menghadiri RUPSLB Kedua," ungkap manajemen Gajah Tunggal.

Adapun mata acara yang akan dibahas produsen ban bermerek IRC dan GT Radial ini, mengenai tiga hal. Pertama, persetujuan atas penerbitan surat utang oleh GJTL dengan jumlah pokok sebesar-besarnya 270 juta dolar AS atau dalam mata uang lain yang ditentukan oleh Direksi Perseroan dan akan jatuh tempo pada tahun 2026 atau jangka waktu lain yang ditentukan oleh Direksi Perseroan.

Kedua, persetujuan atas rencana perseroan menjaminkan seluruh atau sebagian besar harta kekayaan perseroan dan/atau entitas anak perseroan, termasuk memberikan persetujuan dalam kapasitas perseroan sebagai pemegang saham kepada entitas anak Perseroan yaitu PT Filamendo Sakti dan PT Prima Sentra Megah menjadi entitas anak penjamin.

Ketiga, memberikan kuasa dan wewenang dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan keputusan-keputusan tersebut di atas, termasuk tetapi tidak terbatas untuk membuat atau meminta dibuatkan dan menandatangani segala akta-akta, perjanjian-perjanjian, surat-surat maupun dokumen-dokumen yang diperlukan.

Dana hasil penerbitan Surat Utang, setelah dikurangi seluruh biaya pembiayaan kembali, akan digunakan untuk melakukan pelunasan atas surat utang dengan jaminan (senior secured notes) sebesar 250 juta dolar AS dengan tingkat bunga 8,375 persen yang telah diterbitkan oleh perseroan pada tanggal 10 Agustus 2017 dan akan jatuh tempo pada 10 Agustus 2022.

Sebagai informasi, pada 15 Maret 2021 lalu sedianya Gajah Tunggal mengadakan RUPSLB membahas tiga agenda ini. Namun saat itu jumlah yang hadir tidak mencapai jumlah kuorum.

Saat itu, rapat dihadiri dan terwakili sebanyak 2.454.526.812 saham atau hak suara yang sah atau 70,443 persen dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh perseroan.