Bagikan:

JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Itet Tridjajati Sumarijanto mengatakan, kunci dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang mandiri di Indonesia adalah penelitian.

"Supaya menuju ke pelayanan kesehatan yang betul-betul kami bisa mandiri, maka kata kuncinya adalah penelitian," kata Itet dalam Rapat Panitia Kerja (Panja) Pengawasan Sistem Jaminan Keamanan dan Mutu Obat Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 24 Juni.

Itet pun meminta agar anggaran untuk penelitian, terutama di bidang kesehatan ditinjau kembali ke depannya.

"Mohon anggaran penelitian ditinjau kembali dan diusahakan mencapai angka yang layak untuk kami melakukan penelitian," ujarnya.

Dia menilai, saat ini sebagian pihak terkait memandang bahwa segala urusan penelitian menjadi tugas yang hanya dikerjakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) saja.

Padahal, Itet menyebut, tetap diharuskan adanya koordinasi antara para pemangku kepentingan terkait.

"Saya pernah bicara dengan Menteri Kesehatan (Budi Gunadi Sadikin) bagaimana penelitian? (Dijawab) 'Ah itu sudah urusan BRIN'. Semua berpikiran urusan orang lain, sehingga terlihat tidak ada koordinasi ini," kata dia.

Menurut Itet, sejauh ini Indonesia belum mandiri dari segi pelayanan kesehatan, termasuk penelitian untuk mengoptimalkan pengobatan masalah kesehatan karena masih membeli alat kesehatan yang diproduksi oleh negara lain.

"Sampai di sana dibuat, terus kami beli," ucapnya.

Kemudian, dia juga menyoroti persoalan pengobatan di Indonesia yang masih terbatas sehingga sebagian masyarakat lebih memilih untuk mendapatkan pengobatan di luar negeri.

Dia mencontohkan, Australia sudah menerapkan pengobatan alamiah karena mereka melakukan penelitian.

Berikutnya, Amerika pun memiliki beragam vitamin karena telah melakukan penelitian.

Dengan demikian, Itet berharap keberadaan Panitia Kerja (Panja) Pengawasan Sistem Jaminan Keamanan dan Mutu Obat dapat membantu menyelesaikan persoalan-persoalan di bidang kesehatan, terutama obat-obatan dan keterbatasan penelitian.

"Mudah-mudahan dengan adanya Panja ini semua berfokuslah. Kalau memang kami mau bikin penelitian, anggarannya jaminannya kami perjuangkan," imbuhnya.