Dikabarkan Kelabakan Penuhi Permintaan akibat Pajak Gratis, Mitsubishi Pastikan Produksi Xpander Masih Aman
Mitsubishi Xpander. (Foto: Istimewa)

Bagikan:

JAKARTA - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengkonfirmasi, produksi Xpander di dalam negeri masih mampu mencukupi permintaan pasar yang melonjak signifikan setelah pemberlakukan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 0 persen.

Department Head PR and CSR Development Division MMKSI Aditya Wardani mengatakan sejauh ini pihaknya masih menjalankan kegiatan  produksi seperti biasa dan belum ada upaya extraordinary terkait dengan peningkatan demand.

“Sejauh ini masih bisa dipenuhi dengan stok yang ada, jadi belum sampai ada penambahan produksi tertentu,” ujarnya kepada VOI, Selasa, 16 Maret.

Aditya menambahkan, PPnBM 0 persen yang dikenakan pada produk Mitsubishi Xpander dinilai sangat mempengaruhi angka penjualan, khususnya dalam dua minggu belakangan sejak pemberlakuan 1 Maret yang lalu.

“Kalau hitungan dari awal maret cukup baik penjualannya jika melihat angka based on dealer,” tuturnya.

Terpisah, Marketing Director MMKSI Irwan Kuncoro mengatakan pihaknya mendapati peningkatan jumlah pesanan setelah insentif dirilis, khususnya dua produk yang mendapatkan Insentif PPnBM, yaitu Xpander dan Xpander Cross.

“Jumlah SPK minggu pertama Maret 2021 terjadi peningkatan yang cukup signifikan untuk Xpander, jika dibandingkan periode yang sama di Februari 2021,” tegasnya seperti yang dilansir dari laman Kementerian Perindustrian pekan lalu.

Untuk diketahui, Mitsubishi Xpander yang dipasarkan di Indonesia merupakan hasil produksi pabrik yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Fasilitas tersebut diresmikan pada 25 April 2017 dengan nilai investasi setara Rp8,9 triliun.

Ketika awal beroperasi, pabrik memiliki kapasitas produksi 160.000 unit per tahun. Hari ini, Mitsubishi menaikan kapasitasnya menjadi 220.000 unit per tahun.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), total produksi Mitsubishi Indonesia untuk periode semester I 2020 mencapai 36.753 unit.

Dari angka itu, 28.897 unit merupakan produksi Xpander, 6.274 unit Xpander Cross, dan 1.582 unit Nissan Livina.

Sebagai informasi, Xpander merupakan penantang terkuat market leader Toyota Avanza. Disebutkan bahwa penjualan wholesales Xpander pada 2017 tercatat sebesar 11.890 unit.

Angka ini melonjak 84,1 persen pada 2018 menjadi 75.075 unit yang membuat Xpander menjadi model terlaris kedua setelah Toyota Avanza.