JAKARTA - Jalan Tol IKN dipastikan bakal langsung menerapkan sistem transaksi jalan tol nontunai nirsentuh nirhenti atau Multi Lane Free Flow (MLFF).
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat ditemui di Media Briefing & Talk Show "Driving Towards A Brighter Future: The Evolution of Indonesian Transportation For Accelerated Accessibility di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa, 28 Mei.
"Saya kira iya," ucap Basuki.
Namun demikian, Basuki menyebut bahwa pada tahap awal ini, Tol IKN baru akan menerapkan Single Lane Free Flow (SLFF).
"Kalau Jalan Tol IKN kami langsung SLFF nanti," sambungnya.
Penerapan MLFF secara bertahap mulai dari SLFF dengan barrier ini merupakan proses transformasi sistem transaksi tol, sehingga bisa lebih mudah dievaluasi bila ditemui kekurangan.
Selain di Tol IKN, penerapan SLFF dengan barrier ini juga dilakukan di jalan tol lain yang bakal menggunakan MLFF, misalnya Tol Bali Mandara.
BACA JUGA:
Pada kesempatan sama, Direktur Utama PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) Attila Keszeg menargetkan, bahwa MLFF mulai diterapkan pada kuartal IV-2024.
"RITS sebagai badan usaha pelaksana (BUP) program MLFF telah siap untuk mengimplementasikan sistem tersebut sesuai jadwal yang ditargetkan pemerintah, yaitu mulai kuartal keempat tahun ini," tuturnya.
Adapun MLFF merupakan teknologi terkini di dunia yang memproses pembayaran secara otomatis bagi kendaraan yang melintas di jalan tol.
Melalui teknologi ini, pengguna jalan tol dapat masuk dan keluar tanpa harus berhenti untuk membayar.