Menteri PUPR Basuki: Aplikasi Transaksi Tol Nirsentuh Diluncurkan saat Uji Coba di Tol Bali
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan aplikasi untuk sistem transaksi tol non-tunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) yakni Cantas akan diluncurkan saat uji coba perdana sistem tersebut di Tol Bali Mandara.

"Aplikasi Cantas diluncurkan saat uji coba MLFF di Bali," ujar Basuki di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis 16 Februari.

Dia menambahkan bahwa seluruh sistem MLFF tersebut akan diuji coba terlebih dahulu di Bali.

"Pasti ada standar Standar Operasional Prosedur atau SOP-nya, dari SOP tersebut diuji coba terlebih dahulu," katanya.

Basuki menegaskan bahwa Kementerian PUPR sudah siap untuk melakukan uji coba MLFF di Tol Bali Mandara pada Juni tahun ini.

"Kita sudah siap melakukan uji coba sistem MLFF pada Bulan Juni," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan sejumlah pertimbangan Jalan Tol Bali - Mandara menjadi tol pertama yang akan menjalani uji coba implementasi sistem transaksi tol nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) pada tahun ini.

Pertimbangan lainnya, lanjut Hedy, adalah kondisi geografis Bali yang merupakan pulau, sehingga arus lalu lintas kendaraannya lebih mudah terkontrol.

Kementerian PUPR nantinya akan melakukan evaluasi uji coba MLFF di Tol Bali - Mandara, sebelum memperluas uji coba sistem tersebut di jalan-jalan tol lainnya.

Uji coba MLFF dilakukan secara bertahap dengan pengguna selama masa transisi bisa langsung bertransaksi melalui sistem MLFF menggunakan aplikasi tanpa melewati palang tol.

Kendati demikian gerbang untuk transaksi nontunai konvensional tetap beroperasi. Kementerian PUPR mulai dengan menghilangkan satu portal dulu di satu gerbang tol untuk MLFF, sementara portal gerbang lainnya tetap bisa digunakan untuk transaksi nontunai dengan kartu elektronik.

Dengan MLFF, maka sistem transaksi tol akan lebih cepat karena pengguna tidak perlu lagi berhenti untuk menempelkan kartu elektronik, sehingga dapat mengurangi antrean di gerbang tol. Selain itu, MLFF membuat biaya operasional pengumpulan tol semakin efisien.