Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan uji coba transaksi tol non-tunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di enam ruas jalan tol, mulai tahun ini.

Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Ali Rachmadi mengatakan, perluasan uji coba MLFF akan dilakukan setelah uji coba pertama di Tol Bali-Mandara selesai.

"MLFF yang pertama memang kami rencanakan uji coba di ruas Bali Mandara di bulan Juni. Kemudian, mungkin ada perluasan uji coba di lima ruas lagi yang prioritas untuk dilakukan," kata Ali kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 8 Februari.

Adapun lima ruas jalan tol yang diujicobakan, di antaranya Tol Jagorawi, Tol Jakarta-Cikampek, Tol Dalam Kota, Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR), dan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.

"Rencana perluasan full uji coba lima ruas setelah Bali Mandara di Desember (mendatang)," ujar Ali.

"Kami lihat dulu sistemnya teruji atau belum, kalau memang sudah teruji semua, baru kami rilis untuk ruas selanjutnya," tandasnya.

Sebelumnya, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan, peluncuran aplikasi Cantas untuk sistem pembayaran tol non-tunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) menunggu persetujuan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

"Kalau memang aplikasi Cantas ini mau diluncurkan, kami menunggu terlebih dahulu persetujuan dari bapak Menteri PUPR," ujar Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sekretariat BPJT Kementerian PUPR Ali Rachmadi dalam seminar di Jakarta, Selasa.

Ali menambahkan, hal ini dikarenakan peluncuran aplikasi Cantas merupakan kebijakan dari Kementerian PUPR.

"Terkait progres aplikasi Cantas, kami sudah membuat simulator dan menaruhnya di beberapa tempat, khususnya di Kementerian PUPR dan sudah terhubung dengan aplikasi tersebut," katanya.

Aplikasi ini nantinya akan terhubung dengan source of fund, yang mana masih harus diintegrasikan dengan perbankan dan sebagainya.