Waspada! Simak Tips Aman dari Ancaman pada Pembayaran Nirsentuh Ini
Ilustrasi pembayaran nirsentuh (foto: Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Kaspersky telah menemukan varian baru Prilex, sebuah ancaman berbahaya, yang secara bertahap berevolusi dari malware yang berfokus pada Anjungan Tunai Mandiri (ATM) menjadi malware Point of Sales (PoS), ancaman PoS paling canggih untuk saat ini.

Temuan baru ini menunjukkan Prilex, mungkin dapat menipu dan meteras kartu kredit, bahkan kartu yang dilindungi dengan teknologi CHIP dan PIN yang konon tidak dapat diretas. 

Kaspersky juga menemukan bahwa Prilex memiliki kekuatan untuk memblokir transaksi pembayaran nirsentuh (tap to pay) yang menjadi sangat populer selama dan setelah pandemi. 

Untuk itu, penting bagi Anda melindungi diri dari Prilex. Mengingat pentingnya hal tersebut, Kaspersky merekomendasikan beberapa tips yang bisa Anda gunakan agar tetap aman menggunakan pembayaran nirsentuh. 

  • Gunakan solusi berlapis-lapis, menawarkan pilihan lapisan pelindung yang optimal untuk memberikan tingkat keamanan terbaik untuk perangkat dengan daya berbeda dan skenario implementasi
  • Mengimplementasikan Kaspersky SDK ke dalam modul PoS untuk mencegah kode berbahaya mengganggu transaksi yang dikelola oleh modul tersebut.
  • Amankan sistem yang lama dengan perlindungan terbaru sehingga dioptimalkan untuk menjalankan versi Windows lama dan suite Microsoft terbaru dengan fungsionalitas penuh. Hal ini memastikan bisnis Anda akan mendapatkan dukungan total untuk keluarga MS lama di masa mendatang, dan memberikannya kesempatan untuk memutakhirkan kapan pun dibutuhkan.
  • Instal solusi keamanan yang melindungi perangkat dari berbagai vektor serangan. Jadi, meskipun perangkat memiliki spesifikasi sistem yang sangat rendah, solusi keamanan tersebut akan tetap melindunginya dengan skenario Default Deny.
  • Untuk lembaga keuangan yang menjadi korban penipuan semacam ini, Kaspersky merekomendasikan Threat Attribution Engine untuk membantu tim IR (incident response) menemukan dan mendeteksi file Prilex di lingkungan yang diserang.