JAKARTA - PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) menyebut, rencana uji coba penerapan sistem transaksi tol nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Jalan Tol Bali-Mandara akan diterapkan terbatas pada sejumlah kendaraan.
Direktur PT RITS Gyula Orosz mengatakan, uji coba perdana yang akan dilakukan pada minggu kedua Desember 2023 di Tol Bali Mandara tersebut akan diterapkan terhadap sejumlah kendaraan friendly user.
"Pada akhirnya teknologi MLFF akan diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia, namun untuk tahapan di awal ini kami akan lakukan uji coba dengan friendly user di Bali," kata Direktur PT RITS Gyula Orosz di Gedung Sequis Center, Jakarta Selatan, Selasa, 5 Desember 2023.
Gyula mengatakan, kendaraan yang tergolong dalam kategori friendly user yang dimaksud adalah kendaraan dinas kementerian, kepolisian, dan dari perusahaan taksi di Bali.
Dia menambahkan, untuk internal testing sendiri telah dilakukan dan sudah berjalan baik.
"Nantinya, setelah friendly user atau uji coba dievaluasi oleh pemerintah, baru kami akan masuk ke masa transisi," ujarnya.
Gyula memastikan, pembiayaan untuk uji coba tersebut sepenuhnya ditanggung oleh pihaknya.
"Ya, tentu saja semua pengeluaran ditanggung oleh RITS. Kami tidak bisa menyebutkan nominalnya," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau simulasi penerapan sistem transaksi tol nontunai nirsentuh Multi Lane Free Flow (MLFF) di Jalan Tol Bali-Mandara, pada Rabu, 22 November.
Basuki menyebut, penerapan MLFF di jalan tol menjadi terobosan transportasi dalam memanfaatkan teknologi.
"Teknologinya pasti sudah siap, tantangannya bagaimana implementasinya kepada masyarakat. Saya optimistis, proses ini akan berjalan lancar. Ini proses untuk lebih maju dengan memanfaatkan teknologi," kata Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, Kamis, 23 November.
BACA JUGA:
Menurut Basuki, uji coba MLFF ini adalah transisi seperti halnya dulu beralih dari transaksi tunai menjadi non tunai dengan tapping e-money, sehingga pasti membutuhkan waktu untuk mengubah kebiasaan masyarakat.
Selain itu, Basuki berpesan agar dalam awal penerapan MLFF dilaksanakan sosialisasi yang cukup jelas bagi masyarakat yang ingin mencoba teknologi bayar tol tanpa henti tersebut.
"Agar diberikan papan informasi yang jelas untuk jalur khusus uji coba penerapan MLFF sehingga masyarakat siap dari saat sebelum masuk Jalan Tol Bali-Mandara," ungkapnya.