Bagikan:

JAKARTA - Sistem pembayaran jalan tol nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) dipastikan masuk dalam proyek strategis nasional (PSN) pada tahun ini. 

Terkait hal tersebut, Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Triono Junoasmono mengungkapkan alasan masuknya MLFF dalam PSN.

"Karena ini, kan, program yang sangat strategis dan penting. Jadi, tentunya dengan persetujuan bahwa program ini memang harus diangkat jadi lebih nasional lagi. Karena ini lintas sektoral, bukan hanya Kementerian PUPR saja," ujar dia saat ditemui wartawan dalam acara Rakernas Percepatan dan Pra-Evaluasi PSN di Hotel Park Hyatt, Jakarta, Selasa, 14 Mei.

Pria yang kerap disapa Yongki itu pun mengatakan, usulan MLFF menjadi PSN memang berasal dari Kementerian PUPR sendiri. "Intinya ini usulan dari kami," katanya.

Dia menambahkan, dengan masuknya MLFF menjadi PSN diharapkan ke depannya ada berbagai kemudahan untuk implementasi sistem pembayaran tol itu.

"Paling tidak ada kemudahan-kemudahan dari regulasi itu, terus koordinasi jadi lebih mudah," ucapnya.

Menurut dia, selama ini pemerintah bukannya tidak mendukung MLFF dari sisi pendanaan. Hanya saja, memang belum ada pembahasan terkait hal tersebut.

"Bukan enggak ada bantuan pendanaan, sih, tapi belum ada pembahasan ke situ," tuturnya.

Lebih lanjut, kata dia, pihaknya bakal kembali melakukan uji coba penerapan MLFF di Tol Bali Mandara pada tahun ini. Sehingga, nantinya ada penyempurnaan sebelum benar-benar diterapkan di ruas tol.

"Tahun ini kami tetap lanjutkan uji coba. Mudah-mudahan apa yang kemarin kami lakukan di Bali, penyempurnaannya kami akan sempurnakan lagi. Apakah tetap di Bali dan yang lainnya lagi, kayak di Pulau Jawa," imbuhnya.

Sekadar informasi, MLFF merupakan teknologi terkini di dunia yang memproses pembayaran secara otomatis bagi kendaraan yang melintas di jalan tol.

Melalui teknologi ini, pengguna jalan tol dapat masuk dan keluar tanpa harus berhenti untuk membayar.

Hal ini dimungkinkan karena MLFF menggunakan teknologi Global Navigation Satelit System (GNSS), yaitu sistem yang memungkinkan dilakukannya transaksi melalui aplikasi di smartphone dan dibaca melalui satelit, sehingga tidak diperlukan alat pembaca di setiap tempat di jalan tol seperti pada teknologi berbasis RFID, memberikan solusi biaya yang lebih efektif.