JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya bakal mengoperasikan sistem pembayaran jalan tol nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) pada 2024 ini di Tol Bali Mandara.
Basuki menyebut, implementasi MLFF itu akan mulai dilaksanakan sebelum Oktober tahun ini.
Namun, skema MLFF sendiri belum akan dioperasikan sepenuhnya. Melainkan, baru akan beroperasi pada satu gardu di Tol Bali Mandara. Sehingga, istilahnya diubah menjadi Single Lane Free Flow (SLFF).
"Jadwalnya (schedule) masih tetap. SLFF pasti diimplementasikan sebelum Oktober sepakatnya," kata Basuki saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat, 26 April.
Penerapan terbatas sistem nirsentuh itu dilakukan untuk menekan kemungkinan kerugian yang bakal ditanggung oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Untuk pengoperasian sistem pembayaran tol tersebut, kata Basuki, pihaknya telah mengirimkan empat perwakilan untuk bertemu dengan Pemerintah Hungaria.
Sehingga, ada kesepakatan bahwa Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) akan ikut terlibat dalam pengoperasian MLFF tersebut.
BACA JUGA:
"Saya, kan, kirim 4 orang ke Hungaria. Mereka sudah sepakati langsung dengan Pemerintah Hungaria. Di sini sudah ada pembicaraan, nanti akan kami libatkan BUJT dalam SLFF ini," ujarnya.
Sekadar informasi, Jalan Tol Bali Mandara sendiri dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) melalui anak usahanya yakni PT Jasamarga Bali Tol (JBT).