Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan hari ini, Senin 20 Mei. Phintraco Sekuritas dalam risetnya menyebut, IHSG hari ini diperkirakan bergerak pada resistance 7.330, pivot 7.250, support 7.200.

Phintraco Sekuritas menjelaskan, pergerakan IHSG di awal pekan ini akan merefleksikan pidato terbaru Kepala the Fed, Jerome Powell pada Senin dini hari. Selanjutnya, pasar akan merespon keputusan RDG BI di hari terakhir perdagangan pekan ini, Rabu 22 Mei.

“Pekan ini akan menjadi pekan yang singkat karena hari perdagangan hanya berlangsung tiga hari. Sementara di AS tengah berlangsung serangkaian pidato petinggi the Fed. Kondisi ini diperkirakan menahan laju IHSG pada pekan ini,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya.

Phintraco Sekuritas memaparkan, Dow Jones Industrial Average (DJIA) tembus 40.000 untuk pertama kalinya di Jumat 17 Mei. S&P 500 dan Nasdaq ditutup flat di waktu yang sama. Meski demikian, Wall Street masih melanjutkan reli penguatan mingguan dalam sebulan terakhir.

“Pasar masih ditopang oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan di September 2024. Pasar bahkan melihat peluang sebesar 14,8 persen untuk pemangkasan 50 bps di September 2024 (CME FedWatch Tools),” jelas Phintraco Sekuritas.

Di Eropa, Phintraco Sekuritas menambahkan, Euro Area core inflation turun ke 20 bps mom ke 2,7 persen yoy, sementara inflasi total tetap di 2,4 persen yoy di April 2024. ECB belum menunjukan perubahan tendensi pemangkasan suku bunga.

Dari regional Asia, Phintraco Sekuritas menyebut, China mencatatkan realisasi data makro yang beragam. House price index masih melemah 3,1 persen yoy di April 2024, tapi industrial production tumbuh 6,7 persen yoy dan unemployment rate turun ke 5 persen di April 2024. Data-data tersebut menjadi indikasi bahwa pemulihan aktivitas ekonomi mulai terjadi di April 2024.

Phintraco Sekuritas merekomendasikan enam saham yang bisa diperharikan hari ini, yaitu ADMR, INDF, JSMR, ACES, NISP, dan AVIA.