Bagikan:

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bakal lanjut melemah pada perdagangan hari ini, Kamis 4 April. setelah kemarin turun 0,97 persen atau 70,140 poin ke level 7.166.844 .

Phintraco Sekuritas dalam risetnya mengatakan pelemahan IHSG kemarin disebabkan oleh sikap pasar yang masih menunggu sejumlah rilis data ekonomi di Eropa.

Dijelaskan, pada Kamis ini akan ada pertemuan yang membahas mengenai kebijakan moneter di kawasan Eropa. Menurutnya, pasar menantikan hasil dari pertemuan ini karena diyakini akan memiliki dampak yang signifikan terhadap pasar keuangan.

Selain itu, perhatian pasar juga tertuju pada rilis data Indeks PMI Komposit dan PMI Jasa untuk kawasan Eropa, Inggris, dan Jerman.

"Data ini diharapkan dapat memberikan gambaran awal tentang kondisi perekonomian di wilayah-wilayah tersebut," jelas riset Phintraco Sekuritas.

Adapun proyeksi neraca perdagangan Amerika Serikat untuk bulan Februari kembali menunjukkan defisit yang semakin melebar yakni mencapai 68 miliar dolar AS.

Hal ini menurutnya disebabkan oleh peningkatan impor yang berkelanjutan selama dua bulan terakhir, mencapai sekitar 300 miliar dolar AS, sementara ekspor cenderung stagnan di kisaran 250 miliar dolar AS.

Di samping itu, proyeksi kenaikan klaim pengangguran awal menunjukkan tanda-tanda kehilangan pekerjaan yang semakin banyak, yang berpotensi menurunkan kepercayaan konsumen dan menghambat investasi bisnis.

"Faktor-faktor ini dapat mengakibatkan dampak negatif seperti peningkatan tingkat pengangguran dan pertumbuhan ekonomi yang melambat," jelas Phintraco Sekuritas.

Lebih lanjut, IHSG memiliki peluang untuk melemah secara terbatas dalam rentang support 7.140 dan resistance 7.200 pada hari ini. Saham-saham yang bisa dicermati antara lain TKIM, INKP, MEDC, ELSA, LSIP dan AALI.