JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Jumat, 20 Oktober 2023 berpotensi melanjutkan tren downtrend atau penurunan.
Sebagai informasi, pada perdagangan Kamis, 19 Oktober 2023 IHSG ditutup melemah 1,18 persen atau 81,4 poin ke level 6.846 setelah Bank Indonesia memutuskan menaikan suku bunga acuan menjadi 6 persen.
Tercatat sebanyak 147 saham menguat, 404 saham melemah, dan 207 saham stagnan. Sepanjang perdagangan hari kemarin, IHSG bergerak pada kisaran 6.840-6.927 dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp10.636 triliun.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya menyampaikan pergerakan IHSG berpotensi berada pada rentang 6.789 sampai dengan 6.978 dan diperkirakan masih akan dibayangi oleh gelombang tekanan yang belum akan berakhir.
"Masih akan terjadi capital outflow serta diiringi dengan melemahnya nilai tukar rupiah yang turut memberikan sentimen negatif," dalam riset hariannya.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Pupuk Kaltim dan PHE Tak Kunjung IPO, Ini Penjelasan Stafsus Menteri BUMN
19 Oktober 2023, 20:46 -
| EKONOMI
IHSG Kamis Dihinggapi Sentimen Positif, Simak Rekomendasi Saham dari Analis
19 Oktober 2023, 07:07
Menurut Willam, masih minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG juga menjadi tantangan tersendiri bagi emiten yang berada dalam pasar modal.
Oleh sebab itu, Willam menyampaikan masih cukup besar risiko koreksi wajar yang harus diwaspadai oleh para investor.
Adapun, beberapa rekomendasi saham dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk perdagangan hari ini seperti ITMG, AALI, TLKM, BBCA, SMGR, AKRA dan ASRI.
Terkait
