Bagikan:

JAKARTA - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) memastikan akan membagikan dividen kepada pemegang sahamnya pada tahun ini.

Direktur Keuangan PGEO Yurizki Rio mengatakan, dividen yang akan dibagikan berasal darilaba bersih tahun 2023. Sementara terkait besaran dividen yang akan dibagikan, ia menyebut akan menunggu keputusan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

"Untuk dividen, apa yang akan kita lakukan tahun ini adalah merujuk apa yang disampaikan dalam prospektuss, namun untuk approvalnya dividen sampai level berapa mesti diskusi secara internal engga hanya di level PGE tapi stakeholder," ujarnya dalam Media Briefing yang dikutip Jumat 15 Maret.

Asal tahu saja, dalam prospektus perseroan disebutkan perseroan berencana untuk mengusulkan pembagian dividen tunai kepada seluruh pemegang saham berdasarkan rasio pembayaran dividen maksimal 50 persen dari laba bersih setelah menyisihkan cukup cadangan, dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.

Untuk informasi, PGE membukukan laba bersih sebesar 163,57 juta dolar Amerika Serikat (AS) sepanjang tahun 2023, atau meningkat 28,47 persen year on year (yoy) dibandingkan sebesar 127,32 juta dolar AS pada 2022.

Laba bersih ditopang oleh pendapatan yang tercatat sebesar 406,29 juta dolar AS pada 2023, atau tumbuh dari sebelumnya sebesar 386,07 juta dolar AS pada tahun 2022.

Di tengah pertumbuhan laba dan pendapatan, beban penjualan perseroan hanya naik 3,33 persen (yoy) menjadi 178,98 juta dolar AS pada 2023, dari sebelumnya sebesar 173,21 juta dolar AS pada 2022.