Bagikan:

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) berencana membagikan dividen interim kepada para pemegang sahamnya di tahun 2023.

Pembagian dividen ini didasari karena kas perusahaan yang terbilang jumbo.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, rencana pembagian dividen interim ini harus menyesuaikan regulasi yang berlaku di pasar modal.

“Sebenarnya hari ini saya ingin bagi dividen interim, tapi kan ada prosedurnya harus minta persetujuan agar governance-nya benar. Tapi intinya kita ingin bagikan dividen interim,” kata Sunarso di acara Ngopi BUMN, ditulis Jumat, 27 Oktober.

BRI sendiri telah membukukan laba sebesar Rp44,21 triliun sampai kuartal III-2023.

Capaian tersebut naik 12,5 persen secara year on year (yoy).

Sementara pada tahun sebelumnya, BRI membukukan laba sebesar Rp51,4 triliun, dan 85 persen dari capaian laba tersebut dialokasikan untuk membagikan dividen kepada pemegang saham.

Di tahun 2022, BRI memberikan dividen ke negara sebesar Rp23 triliun.

Sementara dividen yang diberikan ke pemegang saham publik sebesar Rp20 triliun.

Dengan melihat capaian itu, kata Sunarso, perseroan tidak tak akan menahan keuntungannya sebagai laba ditahan.

“Kenapa dibagikan? 85 persen dari laba itu, karena modalnya BRI sekarang kegedean,” ucapnya.