Kabar Gembira! Erick Thohir Sebut Pegawai BUMN Bisa Libur Tiga Hari dalam Seminggu
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Mery Handayani/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan pegawai-pegawai BUMN bisa mengambil libur tambahan di hari Jumat setelah bekerja keras. Langkah ini sebagai salah satu upaya untuk mendorong aspek kesehatan mental bagi para pegawai pelat merah.

Awalnya, Erick bilang sebanyak 70 persen dari generasi muda saat ini memiliki isu kesehatan mental. Karena itu, ia mendorong implementasi program bernama compress working schedule.

Dengan program itu, sambung Erick, karyawan BUMN bisa mengambil libur selama tiga hari dalam seminggu. Namun, Erick mengatakan pegawai yang bisa mengambil libur adalah yang sudah bekerja lebih dari 40 jam dalam satu minggu.

“Kalau sudah bekerja lebih dari 40 jam, kalian punya alternatif di Kementerian BUMN, saya gatau di perusahaan BUMN, mustinya bisa, kalau sudah lebih dari 40 jam mereka punya alternatif mengambil libur pada hari Jumat,” ucap Erick dalam acara Awarding Night BCOMSS 2024, di Tenis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 7 Maret.

Namun, Erick menekankan adanya program ini bukan untuk BUMN mendorong para pegawainya malas bekerja. Dia juga bilang bukan berarti setiap hari Jumat pegawai BUMN bisa libur.

Lebih lanjut, Kata Erick, program tersebut adalah hak yang bisa diambil pegawai BUMN dua kali dalam satu bulan. Dimana karyawan yang sudah bekerja ekstra bisa mendaftarkan libur di instansi masing-masing.

“Kita dorong ini bukan berarti kita mendorong kalian kalian jadi malas. Bukan tiap hari Jumat libur ya. Kalau sudah bekerja lebih dari 40 jam dalam minggu itu, kalian bisa register, dalam sebulan dua kali setiap jumatnya bisa jadi alternatif untuk libur, tuh. Kita lakukan itu,” jelasnya.