Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan progres pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sepaku di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sudah mencapai 44 persen hingga saat ini.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti saat mendampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan IPA Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Kamis, 29 Februari.

"Saat ini, progres pembangunan IPA Sepaku secara keseluruhan telah mencapai 44 persen," ujar Diana dikutip dari Instagram resmi @kemenpupr, dikutip Jumat, 1 Maret.

Pada tahap pertama ini sedang dibangun IPA berkapasitas 300 liter per detik yang diambil dari Intake Sungai Sepaku.

Rencananya, IPA bakal dilengkapi unit pengolahan air, seperti sedimentasi, koagulasi-flokulasi dan filtrasi ozon serta dua reservoir induk dengan kapasitas masing-masing 6.000 meter kubik.

"Saat ini, untuk tahap 1 sudah terpasang 56 persen," katanya.

Adapun pembangunan IPA Sepaku tahap 1 dilaksanakan oleh PT Adhi Karya-PT Brantas Abipraya KSO selaku kontraktor pelaksana dan KSO PT Virama Karya-Areng MP-PT Waseco Tirta selaku konsultan MK.

Biaya pembangunannya mencapai Rp328,18 miliar.

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan IPA Sepaku Semoi bisa dioperasikan pada Juni 2024.

Dia berpesan, agar pekerjaan konstruksi dilaksanakan secara detail dan cepat dengan memperhatikan kualitas dan ketepatan desain.

"Jaringan IPA ini adalah sumber air minum utama bagi seluruh penduduk IKN nantinya. Jadi, konstruksinya harus dilakukan secara hati-hati, pengawasannya harus lebih intens," kata Basuki dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 19 Januari.