JAKARTA - PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) menyampaikan laporan transaksi afiliasi.
Direktur Utama Sido Muncul (SIDO), David Hidayat mengungkapkan, pada 12 Februari 2024, PT Semarang Herbal Indo Plant (SHIP) yang merupakan anak usaha SIDO meneken perjanjian jual beli stillage dengan PT Sido Muncul Pupuk Nusantara.
"Perjanjian jual beli stillage yang akan berlangsung selama SHIP memproduksi limbah stillage, dengan total nilai transaksi yang diperkirakan kurang lebih sebesar Rp 12,77 miliar," ujar David Hidayat dalam keterbukaan informasi, Selasa 13 Februari.
David Hidayat menjelaskan bahwa Semarang Herbal Indo Plant (SHIP) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri ekstraksi jamu dan herbal. SHIP merupakan anak usaha Sido Muncul (SIDO) dengan kepemilikan saham 99,99 persen.
Sedangkan, Sido Muncul Pupuk Nusantara (SMPN) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pupuk. SMNP merupakan perusahaan yang dikuasai oleh pihak yang sama dan menjabat sebagai pengurus di dalam SHIP. Sebagian pengurus dan pemegang saham SMPN juga menjabat sebagai pengurus pada Sido Muncul (SIDO).
BACA JUGA:
David Hidayat menyatakan, SHIP merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri ekstraksi jamu dan herbal, yang dalam proses produksinya menghasilkan stillage yang tidak terpakai atau limbah/waste. Sehingga dengan dibelinya stillage tersebut oleh SMPN akan menguntungkan bagi SIDO dan tidak perlu membuang limbahnya.
Sementara itu, SMPN membutuhkan stillage sebagai bahan untuk memproduksi pupuknya, di mana stillage yang dihasilkan oleh SHIP sesuai dengan spesifikasi bahan baku yang dibutuhkan oleh SMPN dengan harga yang sesuai serta lokasi pabrik yang cukup berdekatan sehingga mempermudah proses pengangkutannya.