Bagikan:

JAKARTA - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) meraup penjualan Rp880,49 miliar pada kuartal I 2022. Raihan ini meningkat 10,9 persen dari realisasi periode yang sama tahun lalu sebesar Rp793,41 miliar.

Dalam laporan keuangan interim SIDO yang tidak diaudit, dikutip Jumat 22 April, perseroan membukukan beban pokok penjualan Rp398,67 miliar pada kuartal I 2022, meningkat 15,3 persen dari tahun sebelumnya senilai Rp345,47 miliar. Alhasil laba bruto yang diraih Sido Muncul adalah Rp481,82 miliar, lebih besar dari tahun lalu Rp447,93 miliar di kuartal I.

Adapun perseroan mencatatkan beban penjualan dan pemasaran Rp 82,61 miliar di kuartal I 2022, beban umum dan administrasi Rp45,06 miliar, beban lain-lain Rp1,85 miliar. Kemudian ada pendapatan lain-lain Rp14,82 miliar.

Sehingga, laba usaha perseroan pada tiga bulan pertama tahun ini adalah Rp367,11 miliar. Raihan tersbeut tumbuh 10,5 persen dari realisasi pada periode yang sama tahun 2021 senilai Rp332,04 miliar.

Adapun laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk adalah Rp295,03 miliar pada kuartal I tahun ini. Nilainya meningkat 9,66 persen ketimbang kuartal I tahun lalu yang sebesar Rp269,04 miliar.

Sebagai informasi, produsen Tolak Angin dan Kuku Bima ini berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,26 triliun pada 2021 atau melonjak 35 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp934,01 miliar.