Bagikan:

JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter berencana untuk melakukan pembelian 8 trainset atau rangkaian kereta rel listrik (KRL) baru lagi. Rencana tersebut sudah masuk tahap perencanaan pengadaan saat ini.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba bilang proses persiapan pengadaan KRL baru ini perlu dilakukan sejak saat ini, sejalan dengan pemantauan pada proses pengerjaan dari INKA. Dia menyebut, 8 trainset baru ini di luar impor 3 KRL baru dari China.

Lebih lanjut, Anne mengatakan ini juga di luar pengadaan 16 rangkaian KRL baru dari INKA dan 19 rangkaian yang diretrofit yang juga digarap oleh INKA.

“Jadi kita mau melihat dulu seperti apa nanti retrofit-nya untuk KRL nanti kita ini yang harus kita awasi dan memitigasi, meminimalkan ada masalah keterlambatan, sehingga untuk persiapan-persiapan pengadaan yang 8 ini saat ini sudah dimulai lagi,” ujarnya dalam konferensi pers, di kantor KCI, Jakarta, Selasa, 6 Februari,

Lebih lanjut, Anne juga bilang pengadaan 8 KRL baru ini nantinya akan melalui proses lelang. Lelang, bertujuan untuk menentukan siapa yang akan menangani permintaan tersebut.

“Iya harus (lelang) kan. Jadi ini kan tahapan. Ini sedang persiapan pengadaannya,” katanya.

Namun, Anne tak mengatakan sumber pengadaan KRL baru nantinya. Dia bilang masih menunggu proses-proses selanjutnya. Meski begitu, Anne bilang rencana pengadaan ini sebagai antisipasi jika adanya keterlambatan pada proses retrofit yang saat ini sedang dikerjakan oleh PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA.

“Kita akan update berikutnya. Karena kan tadi kapasitas produksinya (INKA) juga kami harus cek, nanti delivery time-nya seperti apa. Karena saat ini volume penumpang kami juga sudah menuju 1 juta (penumpang) lagi, sehingga time delivery itu adalah salah satu hal yang harus kami awasi saat ini,” tuturnya.