Bagikan:

JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menerima 328 Letter of Intent (LoI) atau komitmen awal untuk berinvestasi di IKN Nusantara.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono menyebut, dari total tersebut, sekitar 45 persen berasal dari investor asing.

"Total sudah 328 LoI, 328 ini kalau ditanya sebagian besar memang masih (investor) domestik, tapi ada 45 persen (investor) asing yang berminat," kata Agung dalam media briefing OIKN yang digelar secara daring pada Jumat, 15 Desember.

Agung tak menampik investor dalam negeri yang memiliki minat cukup tinggi untuk membangun di IKN.

"Sesuai arahan bahwa kami utamakan yang domestik. Artinya, memang kami lihat paling banyak yang masuk adalah domestik," ujarnya.

Menurut dia, proyek-proyek yang nantinya dibangun oleh investor dalam negeri tersebut sejalan dengan ekosistem dasar yang dibutuhkan IKN.

"(Investor) yang diproses dan bisa sekaligus (mengisi) ekosistem di sumbu kebangsaan ini yang domestik," ucap Agung.

Hingga saat ini, sudah ada dua kali groundbreaking investor swasta di IKN telah berlangsung dalam dua periode, yakni tahap 1 dan 2.

Groundbreaking tahap 1 berlangsung pada September 2023, sementara tahap 2 digelar 1-3 November 2023.

Kini, total nilai investasi yang sudah masuk dalam proyek IKN mencapai sekitar Rp35 triliun.

Adapun pada Desember 2023 ini akan kembali dilakukan groundbreaking untuk tahap ketiga, dengan target capaian investasi sebesar Rp10 triliun.