JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) buka suara terkait kemitraan strategis antara PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan TikTok yang telah diumumkan pada Senin, 11 Desember 2023.
Ketua Umum Apindo Shinta W Kamdani mengatakan, kemitraan tersebut sangat baik. Mengingat, platform TikTok sangat penting untuk UMKM berjualan secara online.
"Saya rasa yang paling penting untuk UMKMnya sendiri karena platformnya dibutuhkan untuk mereka berjualan online," kata Shinta ditemui usai agenda Dialog Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) bertajuk "Capres 2024 Roadmap Perekonomian Indonesia 2024-2029" di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin, 11 Desember.
Shinta menilai, selama ini yang menjadi persoalan utama adalah mengenai regulasi yang mengatur penjualan di platform TikTok itu sendiri. Padahal, kata dia, platform asal China tersebut sangat membantu UMKM untuk menjual produk-produknya.
"Yang penting aturan diikuti karena permasalahan yang ada peraturannya belum jelas, semoga ini bisa dijalankan. Kalau untuk kepentingan UMKMnya, dia (TikTok) jadi platform yang bermanfaat," ujarnya.
Meski begitu, Shinta menegaskan perlu ada keadilan dalam regulasi untuk para pedagang, baik offline maupun online. Sehingga, tidak ada pihak yang lebih diuntungkan.
"Jadi, dari satu sisi kami harus perhatikan untuk punya platform, tapi dari offline dan online pelakunya harus kami perhatikan karena mereka harus bersaing bersama dalam kondisi yang sama. Jadi, enggak ada yang lebih diprioritaskan, lah," imbuhnya.
BACA JUGA:
Diberitakan sebelumnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan TikTok jalin kerja sama kemitraan strategis untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Kerja sama ini akan memfokuskan pada pemberdayaan serta perluasan pasar bagi pelaku UMKM nasional.
Sebagai bagian dari kemitraan strategis tersebut, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah Tokopedia, yang mana TikTok akan memiliki pengendalian atas Tokopedia.
Adapun fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh Tokopedia.
Di sisi lain, TikTok akan menginvestasikan lebih dari 1,5 miliar dolar AS sebagai komitmen jangka panjang untuk mendukung operasional Tokopedia, tanpa dilusi lebih lanjut pada kepemilikan GoTo di Tokopedia.