Saham GOTO Justru Anjlok 12,96 Persen Usai Diguyur TikTok Rp23 Triliun

JAKARTA - Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) ditutup pada zona merah pada penutupan sesi I perdagangan Senin, 11 Desember 2023.

Harga saham GOTO turun 12,96 persen ke level Rp94 per saham setelah perseroan mengumumkan kemitraan strategis dengan TikTok dan Tokopedia pada pagi hari.

Melansir data RTI, saham GOTO dibuka pada posisi Rp109. Sementara saham GOTO berada di level tertinggi di level Rp110 dan terendah Rp92 per saham. Serta sebanyak 19,75 miliar saham telah ditransaksikan, frekuensi 115.364 kali, dan nilai transaksi Rp 1,97 triliun.

Sebelumnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan TikTok jalin kerja sama kemitraan strategis untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Kerja sama ini akan memfokuskan pada pemberdayaan serta perluasan pasar bagi pelaku UMKM nasional.

Sebagai bagian dari kemitraan strategis tersebut, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah Tokopedia, di mana TikTok akan memiliki pengendalian atas Tokopedia.

Di sisi lain, TikTok akan menginvestasikan lebih dari 1,5 miliar dolar AS, sebagai komitmen jangka panjang untuk mendukung operasional Tokopedia, tanpa dilusi lebih lanjut pada kepemilikan GoTo di Tokopedia.

Melalui kesepakatan ini, TikTok dan GoTo dapat memperluas manfaat bagi pengguna serta pelaku UMKM Indonesia.

Pertumbuhan bisnis Tokopedia setelah dikombinasikan dengan TikTok Shop Indonesia ini akan membawa keuntungan bagi GoTo, yang akan tetap menjadi mitra ekosistem bagi Tokopedia, termasuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan layanan keuangan digital melalui GoTo Financial dan on-demand services dari Gojek.

Selain itu, GoTo juga akan menerima aliran pendapatan dari Tokopedia sejalan dengan skala dan pertumbuhan perusahaan tersebut.

Kemitraan strategis ini akan diawali dengan periode uji coba yang dilaksanakan dengan konsultasi dan pengawasan dari kementerian serta lembaga terkait.

Selanjutnya, program yang akan diluncurkan di masa uji coba ini adalah kampanye Beli Lokal dimulai pada 12 Desember 2023 bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), inisiatif pemerintah Indonesia yang ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital melalui pemberdayaan UMKM lokal.

Ke depannya, TikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia dengan memanfaatkan platform e-commerce, dan mendorong penciptaan jutaan lapangan kerja baru dalam lima tahun mendatang.

Dengan penggabungan kedua bisnis tersebut, lebih dari 90 persen merchant merupakan pelaku UMKM.

Para pelaku UMKM tersebut akan mendapatkan dukungan melalui berbagai program dari TikTok, Tokopedia dan Grup GoTo.

Transaksi tersebut diharapkan akan selesai pada kuartal pertama tahun 2024. Kesepakatan ini sejalan dengan langkah Grup GoTo untuk memperkuat posisi keuangan serta strategi Perseroan untuk memperluas cakupan pasar (total addressable market).