JAKARTA - PT Lintas raya Terpadu (LRT) Jakarta mencatat jumlah penumpang LRT Jakarta sampai dengan Oktober 2023 mengalami kenaikan rata-rata mencapai 2.800 penumpang per hari.
"Sampai dengan Oktober 2023, penumpang LRT Jakarta tercatat sebanyak rerata 2.800 penumpang per hari. Jumlah ini meningkat dari rerata jumlah penumpang harian di tahun 2022 yakni 1.877 penumpang," kata Head of Corporate Secretary Division PT LRT Jakarta Sheila Indira Maharshi dilansir ANTARA, Sabtu, 18 November.
Berdasarkan data per Oktober 2023, terlihat sebaran penumpang paling ramai pada pagi dan sore hari, dimana pergerakan ini diproyeksikan sesuai dengan periode berangkat dan pulang kerja masyarakat.
Sementara penumpang paling banyak yakni di Stasiun Boulevard Utara dan Stasiun Velodrome yang memiliki jembatan langit (sky-bridge) yang tersambung langsung dengan halte TransJakarta Pemuda.
Sheila menyebut LRT Jakarta terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa. LRT Jakarta akan berupaya melakukan peningkatan kualitas layanan termasuk infrastruktur yang menunjang operasional.
Dari sisi pelayanan, LRT Jakarta selalu melakukan program pengembangan karyawan, khususnya petugas pelayanan yang berhadapan setiap hari secara langsung dengan penumpang baik di stasiun maupun awak sarana perkeretaapian (ASP/ masinis).
"Program pengembangan ini sesuai dengan standar pelayanan mutu (SPM) yang ditetapkan, termasuk juga pelayanan inklusi seperti penanganan penumpang prioritas dan disabilitas," ucap Sheila.
Dari segi prasarana penunjang, LRT Jakarta memiliki depo yang mendukung pelaksanaan perawatan maupun kebutuhan fasilitas lain penunjang operasi kereta, yang tentu saja didukung dengan kesiapan tenaga kerja atau sarana LRT Jakarta yang sudah berpengalaman dalam melakukan perawatan, baik perawatan ringan (light maintenance) maupun perawatan berat (heavy maintenance).
BACA JUGA:
LRT Jakarta juga memiliki SPM yang ditetapkan oleh Pergub 95/2019 terkait pencapaian mutu dan kepuasan pelanggan yang secara rutin setiap bulan dilakukan evaluasi oleh Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta.
Dari sisi pelayanan, LRT Jakarta berupaya untuk mendengar masukan dari penumpang melalui berbagai saluran seperti survei dan kanal media sosial. Sehingga pihak LRT Jakarta dapat mengetahui hal-hal yang perlu ditingkatkan dan melakukan perbaikan yang efektif, efisien, dan akurat.
Selain itu, Sheila menyebut LRT Jakarta selalu mengikuti perkembangan terbaru dalam industri transportasi publik dan terus meningkatkan standar pelayanan sesuai dengan perubahan kebutuhan dan harapan pelanggan.
"Kami senantiasa berinovasi dalam pengembangan layanan maupun aspek teknis demi kenyamanan penumpang," ujar Sheila.