Bagikan:

PALEMBANG - Jumlah pengguna kereta api dalam kota (Light Rail Transit) Sumsel di Palembang mengalami lonjakan menjelang Lebaran 2022, yakni mencapai 56.753 orang  selama masa angkutan Lebaran yang dimulai 22 April 2022 hingga H-3 IdulFitri 1443 Hijriah.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat PT KAI Divisi Regional III Palembang Aida Suryanti mengatakan, dari total jumlah penumpang itu, rata-rata per hari terdapat 7.094 penumpang yang menggunakan LRT Sumsel atau naik sekitar 4 persen dibandingkan 2019 di saat masa sebelum pandemi COVID-19.

Aida mengatakan, penambahan jumlah penumpang LRT Sumsel menjelang Lebaran itu terlihat di Stasiun LRT Ampera yang berlokasi dekat pusat perbelanjaan Pasar 16 Ilir dan Palembang Ikon Mal.

Kemudian di Stasiun Jembatan Ampera, Monumen Ampera (Monpera), Benteng Kuto Besak, Bundaran Air Mancur dan Masjid Agung.

Penumpang yang berangkat dari Stasiun Ampera dari H-10 hingga H-3 terdapat 13.246 dengan rata-rata 1.656 penumpang per hari. Jumlah penumpang tertinggi di Stasiun Ampera terjadi pada H-8 yakni bertepatan pada hari Minggu (24 April 2022) yaitu sebanyak 2.532 orang.

Sebagai operator LRT Sumsel, PT KAI Divre III bersama Balai Pengelola Kereta Api ringan Sumsel (BPKARSS) telah mempersiapkan masa angkutan Lebaran ini.

Selama masa angkutan Lebaran, ia menjelaskan, jam operasional LRT Sumsel tetap dimulai pukul 06.00 – 20.25 WIB dengan 88 perjalanan.

Ada pun jarak keberangkatan LRT antarstasiun (headway) hanya 17 menit dengan maksimum kapasitas satu rangkaian sebanyak 179 penumpang.

Untuk periode perjalanan 3 - 7 Mei 2022, pada saat peak hour akan ada penambahan delapan perjalanan dari jam 9.00 - 16.00 WIB.  “Ini untuk mengantisipasi ramainya pengguna LRT di momen Lebaran ini,” kata Aida dilansir Antara, Sabtu, 30 April.

Terkait masih adanya pandemi COVID-19, KAI tetap mengingatkan penumpang untuk mentaati protokol kesehatan yang berlaku selama menggunakan LRT, baik di stasiun maupun di dalam kereta.