JAKARTA - PT Kian Santang Muliatama (RGAS) yang bergerak di industri perdagangan besar mesin peralatan dan perlengkapan lainnya, instalasi mekanikal, instalasi minyak dan gas resmi memulai debutnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu 8 November.
Pada pukul 09:07 WIB, saham RGAS naik 12 atau 10 persen ke posisi harga Rp 132. Dalam penawaran umum perdana saham alias Initial Public Offering (IPO) ini, RGAS melepas sebanyak 334,20 juta saham atau setara 22,90 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah proses IPO.
Adapun, RGAS telah mematok harga IPO pada level Rp120 per saham sehingga, RGAS berpotensi meraup dana segar sebanyak-banyaknya Rp40,10 miliar.
Secara bersamaan, RGAS mengeluarkan waran seri I sebanyak 200,52 juta lembar atau setara dengan 17,82 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru.
BACA JUGA:
Waran seri I ini memiliki nominal sebesar Rp40 dengan harga pelaksanaan Waran Seri I adalah Rp210 per saham.
Sehingga total hasil pelaksanaan Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp 42,10 miliar.
Adapun rasio waran seri I adalah 1 banding 3 artinya setiap kepemilikan 3 saham RGAS berhak atas 1 lembar waran seri I.