Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 35,04 poin atau 0,51 persen ke 6.843,79 di akhir perdagangan Selasa kemarin. Analis memprediksi IHSG akan bergerak konsolidasi di perdagangan hari ini, Rabu 8 November.

Phintraco Sekuritas dalam risetnya mengatakan, Stochastic RSI mulai masuk ke overbought area, seiring dengan pelebaran positive slope MACD. Sehingga, IHSG pada Rabu diperkirakan konsolidasi dengan rentang 6.800-6.900.

Ada beberapa sentimen yang bakal mempengaruhi IHSG hari ini.

"Dari dalam negeri, BI melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2023 sebesar 133,1 miliar dolar AS atau mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya 134,9 miliar dolar AS," jelas riset Phintraco Sekuritas.

Lebih lanjut, penurunan cadangan devisa antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar Rupiah sebagai langkah antisipasi dampak rambatan sehubungan dengan semakin meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global.

"Walau mengalami penurunan, posisi cadangan devisa masih setara dengan enam bulan impor dan berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," imbuhnya.

Dari eksternal, Jerman akan rilis data inflasi yang diperkirakan akan turun ke 3,8 persen yoy dari sebelumnya 4.5 persen yoy. Selain itu, investor memperkirakan The Fed akan menahan kembali suku bunga acuan pada FOMC Desember mendatang.

Hal ini diperkuat setelah rilis data Non-farm payrolls AS yang mengalami perlambatan di pekan lalu. Pada pekan ini juga terdapat beberapa pidato dari sejumlah pejabat tinggi The Fed berkaitan dengan arah bank sentral.

Beberapa pejabat tinggi Federal Reserve, termasuk ketua Federal Reserve Jerome Powell di jadwalkan tampil di depan publik sepanjang minggu ini.

Adapun saham-saham yang direkomendasikan, adalah AMRT, UNVR, ADMR, EXCL, INDF, ISAT, dan PANI.