Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut sektor parekraf Indonesia telah menunjukkan pemulihan yang signifikan.

"Berdasarkan data terhimpun, sektor pariwisata memberikan kontribusi hingga 3,6 persen terhadap PDB nasional atau sebesar 6,72 miliar dolar AS pada tahun 2022," ujar Sandiaga dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Sektor parekraf, lanjut dia, telah mencetak sebanyak 22,89 juta lapangan kerja pada tahun 2022.

Sementara itu, sektor ekonomi kreatif juga mencatatkan angka yang cukup menjanjikan dengan meningkatnya nilai ekspor produk ekonomi kreatif senilai 26,94 miliar dolar AS.

Dengan capaian itu, Sandiaga dalam Ministerial Round Table di INTEX Osaka, Jepang meyakini pariwisata Indonesia akan pulih dengan cepat.

"Saya sangat yakin bahwa pariwisata akan pulih dengan cepat dan memberikan dampak yang lebih besar terhadap perekonomian pasca pandemi," ujarnya.

Optimismenya merujuk data Kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia hingga Agustus 2023, yakni mencapai 7,44 juta atau hampir melampaui revisi target yang ditetapkan pada pertengahan tahun ini sebesar 8,5 juta.

Pada tahun 2022, perjalanan domestik juga mencapai angka yang signifikan, hingga 734,86 juta kunjungan atau meningkat sebesar 19,82 persen year-on-year dan 1,76 persen lebih tinggi dibandingkan kondisi sebelum pandemi COVID-19

Mewakili pemerintah Indonesia mengajak seluruh pihak untuk mentransformasi sektor pariwisata melalui inovasi inisiatif, adaptasi strategis, dan kolaborasi yang bermanfaat.

Tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan keberlanjutan pariwisata domestik dan global.

"Visi kami adalah menerapkan serangkaian program yang tidak hanya akan meningkatkan potensi industri, tetapi juga juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan budaya di wilayah kita, mendorong keberlanjutan pengembangan dan menciptakan pengalaman yang mengesankan bagi wisatawan di seluruh dunia," jelasnya.

Merujuk hal tersebut, dilansir ANTARA, Sabtu, 28 Oktober, Sandiaga menargetkan akan mengembalikan sektor parekraf ke kondisi sebelum pandemi pada tahun 2024.