Kemenparekraf Serap TA 2022 Hingga 97,13 Persen, Menparekraf Sandiaga Uno: Angka Capaian Naik Signifikan

JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memaparkan realisasi penyerapan Tahun Anggaran (TA) 2022 di hadapan Komisi X DPR RI, belum lama ini.

Dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pagu anggaran sebesar Rp3,5 triliun telah direalisasikan dengan persentase 97,13 persen.

"Berkat bimbingan dan doa dari Bapak/Ibu pimpinan Komisi X, serta seluruh dukungan masyarakat parekraf kami, secara total Rp3.491.583.032.526 atau sebesar 97,13 persen telah direalisasikan pada 2022," kata Sandiaga lewat keterangan resminya, dikutip pada Jumat, 27 Januari.

Sandiaga menjelaskan, keseluruhan realisasi pagu anggaran ini terbagi atas tiga program. Pertama, realisasi program kepariwisataan dan ekonomi kreatif sebesar 98,14 persen, program pendidikan dan pelatihan vokasi sebesar 97,1 persen, dan program dukungan manajemen sebesar 95,53 persen.

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga juga memaparkan sejumlah pencapaian sektor parekraf di Indonesia sepanjang 2022.

Adapun beberapa pencapaian tersebut, di antaranya keberhasilan Indonesia meraih peringkat ke-32 dalam Travel and Tourism Development Index (TTDI), peningkatan kontribusi produk domestik bruto (PDB) pariwisata dari 2,4 persen pada 2021 menjadi 3,6 persen pada 2022, peningkatan nilai devisa pariwisata dari 0,52 miliar dolar AS pada 2021 menjadi 4,26 miliar dolar AS pada 2022, serta meningkatnya nilai tambah ekonomi kreatif dari Rp1.191 triliun di 2021 menjadi Rp1.236 triliun di 2022.

Tak hanya itu, Kemenparekraf juga mencatat terjadi peningkatan angka kunjungan wisatawan mancanegara dan jumlah pergerakan wisatawan nusantara pada 2022. Pada 2022, terdapat 4,58 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan pergerakan wisawatan nusantara mencapai angka 633 juta pergerakan.

"Sesuai harapan kami, bahwa 2022 dapat kami lalui dengan angka yang sangat membanggakan. (Angka capaian) naik secara signifikan," pungkas Sandiaga.