Jelang Pemilu 2024, Aismoli: Caleg akan Bawa Motor Listrik Dalam Kampanye Politik

JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setiyadi mengatakan, banyak calon legislatif (caleg) yang akan mempromosikan motor listrik dalam kampanye politik mereka menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Justru mungkin mereka (caleg) tetap tertarik untuk sepeda motor listrik dibawa ke daerah pemilihan (dapil) selama kampanye. Ya, bisa sebagai gimmick, lah, mungkin," kata Budi ditemui usai acara Inabuyer EV Expo 2023 di Gedung Kemenkop UKM, Jakarta, Jumat, 27 Oktober.

Budi berharap, dengan adanya kampanye motor listrik tersebut, nantinya bisa menarik minat masyarakat untuk beralih ke kendaraan tersebut.

Pasalnya, kata Budi, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui informasi terkait adanya subsidi motor listrik yang diberikan pemerintah, yaitu sebesar Rp7 juta.

"Mudah-mudahan selama pemilu ini kalau bisa sepeda motor listrik memang diangkat (sebagai isu kampanye politik). Sehingga, kalau mungkin mereka (masyarakat) tahu banyak, ya, kami dari industri siap untuk hal itu," ujarnya.

Menurut Budi, dengan percepatan penggunaan kendaraan listrik akan turut membantu pemerintah untuk mengurangi polusi udara, hingga menekan anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM).

"Percepatan penggunaan motor listrik dilakukan agar subsidi BBM bisa berkurang, serta mengurangi polusi udara yang jadi isu global," pungkasnya.

Adapun Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia (Aismoli) mencatat, ada 70.000 motor listrik yang sudah digunakan masyarakat hingga saat ini.

"Kepemilikan sepeda motor dari 2018 sampai dengan sekarang cukup tinggi, hampir mencapai 70.000 sepeda motor yang sekarang sudah berada di masyarakat, belum lagi (kalau dijumlahkan) sepeda listrik," ungkap Ketua Umum (Ketum) Aismoli Budi Setiyadi dalam konferensi pers Inabuyer EV Expo 2023 di Gedung Kemenkop UKM, Jakarta, Jumat, 27 Oktober.