JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Elva Farhi Qolbina meminta maaf atas robohnya baliho salah satu calegnya di Jakarta Timur hingga menimpa korban.
Elva mengklaim pihaknya telah menemui korban pengendara motor yang tertimpa baliho caleg partai berlambang mawar tersebut.
"Kami sudah bertemu dengan keluarga korban dan akan menyelesaikan permasalahan ini. Kami dari PSI meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan tersebut," kata Elva kepada wartawan, Selasa, 23 Januari.
Elva memandang, cuaca pada musim hujan memengaruhi keajekan alat peraga kampanye (APK) peserta pemilu, khususnya pada caleg dan partainya.
"Saat ini sering turun hujan dan angin lumayan kencang. Jadi jika ada alat peraga kampanye yang kurang sempurna terpasang, harus segera diperbaiki agar kejadian seperti ini tidak terjadi kembali," katanya.
Namun, Elva menegaskan telah menginstruksikan kepada seluruh caleg dan pengurus partai untuk mengecek alat peraga kampanye PSI yang terpasang di Jakarta.
"PSI juga meminta warga DKI untuk menghubungi PSI Jakarta apabila ada Alat Peraga Kampanye yang dirasa menggangu ketertiban umum dan membahayakan pengemudi," jelas Elva.
Atribut kampanye jenis baliho caleg PSI roboh di Jalan KRY Radjiman Widyoningrat, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 22 Januari. Baliho tersebut roboh karena tertiup angin.
"Ada angin dan baliho roboh ke depan, kena pengendara motor. Boncengan berdua, perempuan semua," kata Nirwan (32), warga sekitar kepada wartawan, Senin, 22 Januari.
Baliho itu bergambar Wasekjen DPP PSI Ilma Sovri Yanti yang juga caleg DPR RI dapil DKI Jakarta 1 (Jakarta Timur). Baliho itu terpasang di trotoar pemisah jalan dan roboh ke jalan dari arah Cakung ke Kalimalang.
Ketika tertimpa baliho, pengendara motor dan orang yang diboncengnya terjatuh. Seluruh makanan yang mereka bawa berceceran, bahkan sampai mengotori baliho.
BACA JUGA:
"Saat tertimpa baliho, kondisi motornya terlempar ke tengah jalan sekitar satu meter. Yang bawa motor terlempar ke depan sekitar tiga meter," ucapnya.
Akibat kejadian itu, orang yang dibonceng terseret motor dan mengalami luka lecet pada kaki kiri. Kepalanya juga tertimpa motor. Beruntung, tidak ada pengendara motor dan mobil lain yang menabrak korban.