Bagikan:

JAKARTA – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk disebutkan telah mencapai kesepakatan kerja sama bisnis dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) perihal penguatan transaksi nontunai.

Sinergi dua lembaga jasa keuangan itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilakukan oleh Head of Digital Banking Bank Muamalat Dadang Rohandi dan Pemimpin Divisi Retail Product & Partnership BNI Mesah Roni Ginting tengah pekan ini.

Direktur Operasi dan Digital Bank Muamalat Wahyu Avianto mengatakan kolaborasi yang terjalin semakin memperkaya layanan digital perseroan.

“Bank Muamalat dan BNI masing-masing memiliki keunggulan dalam hal layanan digital. Kami meyakini kolaborasi ini akan memberikan benefit bagi nasabah masing-masing bank. Inisiatif yang terbangun sekaligus mendukung pemerintah untuk menggencarkan transaksi nontunai,” ujarnya Jumat, 29 September.

Menurut Wahyu, pihaknya terus berinisiatif memperkaya fitur yang ada di Muamalat DIN dalam rangka mengakomodir animo nasabah yang sebagian besar sudah beralih ke layanan digital.

“Selain itu, Muamalat DIN terus bertransformasi menuju seamless banking dengan dukungan smart operation dan kehandalan sistem untuk melengkapi pengalaman bertransaksi perbankan dengan lebih cepat dan mudah bagi nasabah,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Digital & Integrated Transaction Banking BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan kerja sama ini diharapkan akan semakin melengkapi pelayanan yang diterima oleh masyarakat.

"Melalui langkah nyata ini masyarakat tidak perlu khawatir jika saldo TapCash-nya kurang atau habis karena TapCash sudah bisa di top-up melalui aplikasi Muamalat DIN,” ujarnya.

Sebelumnya, Kartu TapCash dapat diisi ulang melalui channel BNI seperti BNI Mobile Banking, BNI SMS Banking, ATM BNI, Agen46, hingga e-Commerce dan toko retail seperti mini market. Kini isi ulang juga dapat dilakukan melalui aplikasi Muamalat DIN.

Sebagai informasi, per 31 Agustus 2023 total pengguna aplikasi Muamalat DIN tercatat sekitar 454 ribu. Angka ini meningkat 29 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada akhir 2023, pionir bank syariah di Tanah Air ini menargetkan jumlah pengguna Muamalat DIN mencapai lebih dari 670.000.